Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri

Rabu, 17 Desember 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada seluruh kepala daerah se-Papua bersama dengan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12).

Presiden Prabowo meminta pemerintah daerah di Papua tidak menggunakan dana otonomi khusus (otsus) untuk keperluan dinas luar negeri (DLN) pejabat-pejabat daerah.

Dana otsus, harus dipergunakan untuk program-program pembangunan prioritas di daerah, yang ditujukan langsung untuk kepentingan rakyat.

"Saya minta benar-benar kepada gubernur, para bupati, tanggung jawab ya. Bupati dan gubernur jangan banyak jalan-jalan luar negeri menggunakan dana otsus,” kata Presiden Prabowo saat acara pengarahan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12), sebagaimana dikutip dari siaran resmi Sekretariat Presiden, Rabu (17/12).

Baca juga:

Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan

“Bisa? Kok jawabannya kurang?” tanya Presiden kepada seluruh kepala daerah se-Papua yang hadir.

“Bisa!” kata kepala daerah-kepala daerah kompak menjawab pertanyaan Presiden.

Presiden kemudian mengingatkan pengawasan saat ini tidak hanya dilakukan oleh internal pemerintahan, tetapi langsung oleh rakyat.

“Rakyatmu itu sudah pintar-pintar. Semua punya gadget. Nanti Mendagri (Tito Karnavian, red.) awasi ya. Jangan bupati terlalu lama ada di Jakarta,” kata Presiden Prabowo.

Presiden kemudian lanjut mengingatkan para kepala daerah itu untuk amanah terhadap rakyat yang mereka pimpin,

“Saudara bertanggung jawab kepada rakyatmu. Komite membantu. Para menteri siap (membantu). Program-program pusat pun akan kita turunkan ke saudara-saudara,” kata Presiden Prabowo.

Selain itu Presiden meminta seluruh kepala daerah di Papua untuk berhubungan erat dan berkoordinasi dengan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk menyusun program-program prioritas di daerahnya masing-masing.

“Silakan saudara-saudara merancang, para bupati, gubernur, apa yang menjadi perhatian utama saudara-saudara, kesulitan utama saudara-saudara, prioritas saudara-saudara,” kata Presiden.


Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan