Presiden Jokowi Izinkan Media Sampaikan Kritik

Jumat, 21 Agustus 2015 - Muchammad Yani

MerahPutih Nasional - Melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung Wibowo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan media massa untuk mengkritik pemerintahannya, namun tidak menghilangkan tugas utama media sebagaimana mestinya.

Saat berbicara kepada wartawan yang mencegatnya di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Kamis (20/8) pagi, Pramono Anung membantah anggapan bahwa Jokowi mulai kesal dengan berita-berita yang mulai kritis akhir-akhir ini karena Presiden Jokowi merupakan orang yang sangat terbuka.

“Ada pengertian yang mendalam, bahwa Presiden meminta media itu silahkan mengkritik dengan keras ataupun menampilkan hal yang dalam bahasa beliau untuk keperluan rating atau sensasi, tetapi tidak menghilangkan tugas media bagaimana membangun, membawa publik pada persepsi yang positif terhadap keinginan maju ke depan, karena siapapun presidennya tentunya kan harapannya bisa membawa bangsa ini ke arah lebih baik,” jelas Pramono Anung kepada wartawan seperti dikutip Setkab.go.id.

Pramono menambahkan, dalam pertemuan di Istana Negara, Rabu (19/8) malam, sebanyak 24 Pemred yang hadir telah memberikan masukan yang cukup baik.

Seperti diketahui sebelumnya, saat menyampaikan Pidato Kenegaraan Hari Kemerdekaan RI ke-70, Jumat (14/8), Presiden Jokowi mengkritik sejumlah media yang hanya mengutamakan rating dibandingkan memberikan informasi yang meneguhkan nilai- nilai keutamaan dan budaya kerja produktif kepada publik.

 

Baca Juga:

Politikus PDIP Sebut Menteri Teknis Kena Reshuffle Jilid Dua

Pimpin Kabinet, Jokowi Ibarat Dirigen Musik

Netizen Tertawakan Moge Tabrak Pohon

Pengamat: Hubungan Jokowi-JK Tidak Harmonis

Lebih Baik Soroti Kinerja RIzal Ramli Ketimbang Urusan Pribadi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan