Premier League Rilis Pernyataan terkait Laga Kontroversial Manchester United vs Aston Villa

Senin, 26 Mei 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Premier League telah merilis pernyataan atas gol kontroversial Aston Villa yang dianulir. Namun, hal itu tidak menenangkan warga Midlanders, yang kini telah menulis surat kepada PGMOL atas "kekhawatiran" mereka sendiri.

Villa mengira, mereka telah unggul dalam pertandingan penting di Manchester United pada hari terakhir musim ini. Morgan Rogers menepis bola dari kiper United Altay Bayindir sebelum menyelesaikannya di gawang kosong.

Namun, wasit Thomas Bramall meniup peluitnya sebelum bola melewati garis gawang. Ia mengira, Rogers telah menendang bola dari tangan Bayindir. Jadi, wasit memberikan tendangan bebas terhadap pemain Villa tersebut.

Namun, tayangan ulang menunjukkan, bahwa Bayindir tidak menguasai bola dan gol tersebut seharusnya disahkan. Sementara itu, hukum permainan menyatakan, bahwa gol tidak dapat disahkan secara retrospektif setelah peluit dibunyikan, meski terjadi kesalahan.

Baca juga:

Manchester United Umumkan 3 Pemainnya Bakal Hengkang, Siapa Saja?

VAR memang melihat sekilas insiden tersebut. Namun, itu hanya untuk memastikan peluit dibunyikan sebelum gol dicetak, sehingga membuat wasit kewalahan. Lalu, pernyataan Premier League pun memperjelas situasi.

Villa yang merasa kesal, tidak membiarkan masalah itu berlarut-larut dan telah menuliskan keluhannya.

"Aston Villa dapat mengonfirmasi, bahwa klub telah menulis surat kepada PGMOL untuk menyampaikan kekhawatiran atas proses pemilihan ofisial pertandingan setelah pertandingan hari ini dengan Manchester United di Old Trafford," tulis Aston Villa.

"Dengan taruhan yang begitu tinggi seputar pertandingan hari ini, klub yakin wasit yang lebih berpengalaman seharusnya ditunjuk. Dari 10 wasit yang memimpin di Premier League hari ini, Bramall adalah yang paling tidak berpengalaman kedua."

Baca juga:

Hengkang dari Aston Villa, Emiliano Martinez Kini Diincar Barcelona

Aston Villa yang berada di posisi kelima klasemen Premier League saat kontroversi terjadi, makin merasa terluka. Sebab, United bangkit dan mencetak gol pembuka melalui Amad Diallo.

Lalu, penalti Christian Eriksen memastikan kemenangan kandang 2-0 saat Villa harus puas di posisi keenam dan gagal lolos ke Liga Champions musim depan, karena selisih gol di belakang Newcastle, yang kalah dari Everton.

Bramall telah memimpin pertandingan liga di Premier League dan Championship musim ini. Pertandingan di Old Trafford kemarin menjadi yang ke-11 di liga utama.

Hal itu membuat penghitungan golnya di Premier League menjadi 30. Ironisnya, itu kurang dari sepertiga dari jumlah yang diawasi oleh wasit keempat saat ini, Bobby Madley.

Baca juga:

Florian Wirtz Setuju Gabung Liverpool, Siap Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris!

Kapten Aston Villa, John McGinn, mengamuk setelah pertandingan dan mengatakan: "Saya pikir semua orang menginginkan keputusan yang tepat ketika VAR diterapkan.

Sementara itu, pelatih Aston Villa, Unai Emery menambahkan, bahwa itu adalah kesalahan besar.

"Pertandingan yang kami mainkan selama 90 menit dengan kartu merah dan gol ini dianulir, itu adalah momen kunci. Namun secara keseluruhan, mereka melakukan lebih banyak hal," jelasnya. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan