Pramono Gratiskan Transportasi Publik bagi Perempuan di Hari Kartini

Kamis, 17 April 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggratiskan transportasi publik Jakarta bagi perempuan pada Senin 21 April 2025. Kebijakan itu diberlakukan karena bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.

Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta Pusat, Kamis (17/4). Pramono juga menegaskan kebijakan itu tidak berlaku untuk transportasi taksi yang ada di Jakarta.

"Saya ingin menyampaikan bahwa pada 21 April, Hari Kartini, nanti bagi siapa pun selama dia perempuan, naik transportasi di Jakarta gratis. Kecuali taksi ya karena dia personal. Namun, naik MRT, LRT, Tj, itu kami gratiskan," ucap Pramono.

Aturan transportasi publik gratis juga akan berlaku untuk semua warga di Hari Transportasi Nasional yang jatuh pada Kamis 24 April 2025. "Nah, untuk tanggal 24 April, itu merupakan hari yang disebut Hari Transportasi," ucapnya.

Baca juga:

Gubernur Pramono Berikan Keringanan Pajak 60 Persen untuk Tonton Pertandingan Persija



Di hari yang sama juga, kata Pramono, berbarengan dengan peluncuran trayek baru untuk Transjabodetabek dengan rute Blok M-Alam Sutera.

"Pada 24 April, kami akan meluncurkan trayek baru dari Blok M ke Alam Sutera. Pada saat itu juga kami akan menggratiskan seluruh trayek. Termasuk MRT, LRT, Tj, bagi siapa pun mau laki, perempuan, gratis," kata dia.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI tengah mempersiapkan implementasi layanan transportasi umum gratis bagi 15 golongan masyarakat. Adapun 15 golongan masyarakat penerima manfaat tersebut yakni PNS Pemprov DKI, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP. Mereka dapat mendaftarkan diri melalui skema pendaftaran di Bank DKI.

Sementara itu, pendaftaran melalui Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta berlaku bagi: penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima raskin domisili Jabodetabek, anggota TNI/Polri, veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pengurus rumah ibadah, pendidik PAUD, serta golongan jumantik, pengurus Karang Taruna, Dasawisma, dan Posyandu.

Layanan angkutan umum gratis bagi warga Jakarta akan menggunakan Kartu Layanan Gratis (KLG) Transjakarta dan sistem digital. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta, meliputi proses pendaftaran, verifikasi, validasi data, produksi dan distribusi kartu, hingga aktivasi kartu dalam bentuk fisik maupun digital.

Bagi masyarakat yang telah terdaftar dan memiliki KLG Transjakarta, kartu tersebut dapat langsung digunakan untuk mengakses layanan gratis di MRT Jakarta dan LRT Jakarta.(Asp)

Baca juga:

Ditolak Warga, Pramono Batal Buka Taman Tebet Eco Park 24 Jam

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan