Pramono Bantah Masuk Damkar DKI Harus Bayar Rp 50 Juta
Selasa, 05 Agustus 2025 -
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka rekrutmen untuk 1.000 petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada 2025 ini. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung membantah dugaan adanya pungutan liar (pungli) sebesar Rp 50 juta untuk bisa diterima menjadi petugas Damkar DKI. Ia menegaskan tidak ada biaya dalam proses seleksi.
"Enggak benar itu, enggak ada. Pendaftarannya saja online," ucap Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (5/8).
Ia menjelaskan perekrutan secara resmi belum dimulai. Nantinya, perekrutan terbuka untuk semua warga negara Indonesia tidak hanya warga Jakarta. Selain itu, eks Sekjen PDI Perjuangan ini juga menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara terbuka dan berbasis daring.
"Saya sudah menyetujui penambahan kuota baru, baik untuk PPSP, PPSU, maupun damkar. Untuk damkar, kuotanya tahun ini 1.000 pekerja baru," urainya.
Baca juga:
Pemprov DKI Buka Lowongan Petugas Damkar, Warga Luar Jakarta Boleh Ikut Melamar
Untuk mekanisme rekrutmen, seleksi calon petugas damkar sepenuhnya dikoordinasikan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Gulkarmat dan suku dinas wilayah masing-masing.
"Karena performa damkar selama ini sangat baik, saya memberikan kepercayaan penuh kepada dinas," kata Pramono.
Kendati demikian, ia menambahkan proses penyelesaian tetap akan melibatkan dirinya dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno guna menjamin transparansi.
Sebelumnya, beredar dokumen tentang tahapan perekrutan petugas damkar. Dalam dokumen tersebut tertulis akan dimulai perekrutan pada 1 Agustus 2025 hingga nantinya akan langsung bekerja para Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Dinas Gulkarmat pada Oktober 2025.(Asp)
Baca juga:
Ada 1.000 Lowongan Dibuka, PSI Tolak Warga Luar Jakarta Daftar Jadi Petugas Damkar