Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar Indonesia pada Rabu, 21 Mei 2025
Rabu, 21 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Hujan ringan hingga sedang akan mengguyur sejumlah kota besar di Indonesia pada Rabu, 21 Mei 2025. Hal ini sesuai perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Di Pulau Sumatera misalnya, hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Kota Pekanbaru dan Tanjung Pinang, sementara Kota Medan berpeluang diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Adapun Padang berpotensi berkabut, sementara awan tebal di Kota Banda Aceh. Palembang terdapat potensi udara kabur, sedangkan hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Kota Jambi dan Pangkalpinang.
Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Kota Bengkulu. BMKG juga mengingatkan untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir yang terjadi di Kota Bandar Lampung.
"Udara kabur berpotensi terjadi di Kota Surabaya, hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Kota Semarang, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Kota Jakarta, Serang dan Bandung, waspadai potensi hujan disertai petir yang terjadi di Kota Yogyakarta," kata Ranti.
Baca juga:
Prakiraan BMKG: Hujan Masih Turun, Sebagian Kota Berawan pada Selasa, 20 Mei 2025
Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram berpotensi berawan. Sedangkan Kupang akan berawan tebal dan hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Kota Denpasar.
Di Pulau Kalimantan, katanya, Pontianak berawan, Samarinda hujan ringan. Adapun Banjarmasin, Palangka Raya, dan Tanjung Selor perlu mewaspadai potensi hujan disertai petir.
"Pulau Sulawesi, berawan tebal berpotensi terjadi di Kota Manado, hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Kota Makassar, Palu, dan Kendari. Waspadai potensi hujan disertai petir yang terjadi di Kota Mamuju dan Gorontalo," ujarnya.
Untuk Indonesia bagian timur, Manokwari berpotensi berawan tebal, sedangkan hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Kota Ternate, Ambon, Sorong, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.
"Waspadai potensi hujan disertai petir yang terjadi di Kota Nabire," katanya. (*)
