Prabowo Subianto: Bangsa Kita Cukup Emosional, Kalau Disakiti Lama Sembuhnya
Jumat, 18 November 2016 -
MerahPutih Nasional - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan, setiap tokoh dan pemimpin di Indonesia harus bisa menjaga kesejukan, ketenangan, tutur kata supaya rakyat tidak emosional. "Bangsa kita kan bangsa yang cukup emosional, terbawa perasaan, terbawa sakit hati. Kalau sudah disakiti lama sembuhnya," ungkapnya.
Pernyataan Prabowo disampaikan menjawab pertanyaan wartawan, seusai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (18/11).
Lebih jauh Prabowo menyatakan komitmennya untuk berusaha mengurangi ketegangan di negeri ini.
"Ini saya merasa kewajiban saya sebagai pimpinan suatu organisasi, suatu partai politik, saya tidak akan malu-malu dan segan, saya akan selalu menganjurkan kesejukan,"ujarnya.
Sikapnya itu, kata Prabowo, bukan hanya dalam konteks adanya isu aksi demonstrasi pada tanggal 25 November 2016.
"Jadi bukan menghadapi 25, setiap saat saya akan menganjurkan untuk selalu kita tidak usah gaduh, jangan gontok-gontokan, jangan tegang, selesaikan masalah lewat musyawarah, boleh bikin petisi, boleh datang ke DPR, kan begitu Pak. Itu budaya kita begitu. Itu saya punya sikap,"tuturnya yang diamini Presiden Jokowi yang duduk di sebelahnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu datang ke Istana Merdeka sebagai balasan atas kunjungan Presiden Jokowi ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, akhir Oktiber 2016 lalu. (mw)
BACA JUGA:
1. Balas Kunjungan Jokowi, Prabowo Datang ke Istana
2. Seruan Kebangsaan Prabowo Subianto Pasca Demo 4 November
3. Pengamat Yakin Jokowi Temui Prabowo terkait Aksi 4 November