Prabowo Pede Dengan Kondisi Perang Dagang, Siap Penuhi Permintaan AS Jika Masuk Akal

Senin, 07 April 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan penerapan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia. Indonesia terkena tarif impor Trump sebesar 32 persen.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia siap membuka jalur negosiasi dagang dengan Amerika Serikat (AS) terkait pengenaan tarif impor sebesar 32 persen, yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Prabowo meminta masyarakat tetap tenang dengan adanya kebijakan ini.

"Kita punya kekuatan dan akan berunding dengan semua negara, termasuk Amerika,” ujar Prabowo di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4).

Baca juga:

Rupiah Makin Dekati Rp 17.000 Per USD Imbas Kebijakan Tarif Resiprokal AS

Kebijakan tarif impor tinggi yang diberlakukan oleh Trump adalah bentuk perlindungan terhadap kepentingan nasional AS, sesuatu yang dianggap wajar. Namun, Indonesia berhak menilai dan menanggapi kebijakan tersebut secara strategis.

Indonesia akan mengirimkan tim lobi tingkat tinggi ke AS guna memulai perundingan yang konstruktif dan saling menguntungkan.

"Apa yang mereka minta, kalau masuk akal, kita hormati. Namun, kita juga pikirkan rakyat kita. Tidak perlu khawatir, kita percaya pada kekuatan kita sendiri,” tegasnya.

Dengan pendekatan yang diplomatis namun tegas, Prabowo menyampaikan, Indonesia siap menghadapi tantangan perdagangan internasional akibat kebijakan tarif Trump dengan tetap menjaga kedaulatan ekonomi nasional

Prabowo menilai tidak perlu ada rasa kecewa dengan keputusan Trump ataupun perang dagang yang terjadi. Dan percaya dengan kemampuan Indonesia untuk menghadapi persoalan tersebut.

"Kalaupun ada tantangan kita hadapi dengan gagah, dengan tegar, mungkin ada beberapa saat, tapi kita yakin kita akan bangkit dengan tingkat yang baik,” tutup Prabowo. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan