Prabowo Haramkan Kader Gerindra Keluyuran ke Luar Negeri

Kamis, 17 September 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPutih Politik - Anggota Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Martin Hutabarat membenarkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melarang kadernya keluyuran ke luar negeri dalam rangka kunjungan kerja.

"Iya betul," singkat Martin ketika dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Kamis (17/9).

Menurut Martin pelarangan ini tidak terkait dengan kepergian Wakil Ketua DPR Fadli Zon ke Amerika Serikat. "Ya dilarang aja," kata dia.

Meski demikian, Martin menegaskan tidak ada sanksi bagi kader yang melanggar. Ia hanya menyampaikan semua kader harus taat dengan perintah Prabowo.

"Ya kalau dilarang harus taat, enggak ada sanksi," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melarang anggota fraksi partainya DPR melakukan kunjungan ke luar negeri. Larangan itu dituliskan Prabowo dalam sebuah surat edaran.

Surat yang bernomor A.515/F.P-GERINDRA/DPR-RI/IX/2015 itu isinya meminta anggota fraksi menangguhkan segala kunjungan kerja ke luar negeri baik yang sudah disetujui maupun yang sedang dan yang akan diusulkan. Larangan kunjungan ke luar negeri bagi kadernya di DPR pernah dikeluarkan Prabowo pada 2010. Saat itu, menurut Prabowo, kondisi ekonomi sedang sulit, sehingga tak pantas wakil rakyat melancong.

Kali ini, surat yang hampir mirip isinya diterbitkan 14 September lalu dan ditandatangani Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani dan Sekretaris Fraksi Gerindra Fary Djemi Francis. Penangguhan berlaku sampai waktu dan keputusan lebih lanjut. (mad)

BACA JUGA:

  1. Bertemu Donal Trump, Fadli Zon Bantah Dimarahi Prabowo
  2. Mahkamah Kehormatan Dewan Selidiki Setnov dan Fadli Zon
  3. MKD Siap Jatuhkan Sanksi Kepada Setya Novanto-Fadli Zon
  4. Gerindra siapkan Sandiaga Uno untuk Lawan Ahok
  5. Hadapi Pilkada 2017, Ahok Harap Ditampung Gerindra

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan