Prabowo Bertemu Imam Besar Al Azhar, Singgung Mesir Negara Pertama Akui Kemerdekaan Indonesia
Kamis, 11 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Grand Syekh atau Imam Besar Al Azhar Mesir, Ahmed Al Tayeb di Kementerian Pertahanan, Rabu (10/7) sore.
Pertemuan antar keduanya selama kurang lebih satu jam itu berlangsung dengan hangat. Nampak hadir pula mantan Menteri Agama Indonesia ke-16 era tahun 1998 M. Quraish Shihab mendampingi Prabowo dalam pertemuan itu.
"Kalau saya tidak salah, sejarah saya, Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Bangsa Indonesia," kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Rabu (10/7).
"Saya pribadi sangat mengagumi sejarah Mesir dan perjuangan rakyat Mesir dan kami, saya juga sangat terima kasih bahwa Al Azhar selalu memperhatikan dan mendukung bangsa Indonesia," sambungnya.
Baca juga:
Prabowo Pilih tak Ikut Rapat di Komisi I DPR Demi Terima Kunjungan Syekh Al Azhar
Pada momen itu, Imam Besar Al Azhar Mesir juga memberikan selamat secara langsung kepada Prabowo atas terpilihnya sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
"Kami dengan rasa yang penuh ketulusan ingin menyampaikan ucapan selamat kepada Yang Mulia, atas terpilihnya Yang Mulia sebagai Presiden sebuah negara Muslim yang sangat besar di Indonesia," kata Ahmed Al Tayeb ke Prabowo.
Ia juga mendoakan Prabowo agar senantiasa diberikan kelancaran dalam mengemban tugas sebagai Presiden RI agar masa kepemimpinannya Indonesia semakin maju, sejahtera dan aman.
"Semoga periode kepemimpinan Yang Mulia yang akan datang akan penuh dengan kemajuan, kesejahteraan dan keamanan untuk Bangsa Indonesia," demikian doa Ahmed Al Tayeb.
Baca juga:
Ruang Fiskal Makin Sempit, Prabowo Bakal Kesulitan Mengutak-atik Keuangan Negara
Di akhir pertemuan, Prabowo bersama dengan Quraish Shihab dan Imam Besar Al Azhar saling bertukar cinderamata sambil berfoto bersama.
Prabowo menerima buku Al-Qawl Al Tayyib dari Imam Besar Al Azhar Ahmed Al Tayeb juga Al-Qur'an Mushaf Madinah. Sementara Prabowo memberikan cinderamata berupa keris dan plakat Kementerian Pertahanan. (asp)