Prabowo Bakal Pajang Lukisan Hadiah SBY di Istana Presiden Baru IKN
Kamis, 28 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Calon presiden Prabowo Subianto menyebut akan memajang hadiah lukisan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Presiden yang baru IKN Nusantara.
“Saya akan cari tempat yang baik, Pak, untuk lukisan ini. Mungkin di istana presiden yang baru itu,” ucap Prabowo, di hadapan SBY disambut tepuk tangan kader Partai Demokrat saat silaturahim dan buka puasa bersama Partai Demokrat di Jakarta, Rabu (27/3) malam.
Baca juga:
Demokrat Dapat Perintah Prabowo Siapkan Kader Buat Jadi Menteri
Prabowo mengaku tersanjung atas lukisan yang diberikan SBY. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta tokoh-tokoh besar Partai Demokrat yang telah mendukungnya.
“Kita wujudkan cita-cita pendiri-pendiri bangsa kita. Kita wujudkan cita-cita mereka-mereka yang ratusan tahun berjuang untuk Indonesia yang merdeka, Indonesia yang rakyatnya senyum, yang anak-anaknya kuat,” ungkap dia, dikutip dari Antara.
Dalam kesempatan itu, SBY memberikan lukisan berjudul “Standing Firm Like Rocks” yang dimaknai sebagai keyakinan SBY dan Partai Demokrat atas kepemimpinan Prabowo mendatang. SBY mengaku membuat lukisan itu selama 10 jam khusus untuk Prabowo.
“Batu di tengah samudra ini Pak Prabowo, keyakinan saya atas pemimpin kita mendatang. Meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan dan tugas-tugas lain yang diemban beliau nanti, semoga berkenan,” papar SBY.
Baca juga:
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (20/3) malam, menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu 2024 dengan total raihan 96.214.691 suara.
Adapun, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. mendapatkan 27.040.878 suara. Namun, kedua kubu rival Prabowo-Gibran itu telah mendaftarkan gugatan hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK). (*)
Baca juga:
