Porsche akan Pertahankan Mesin V8 di Cayenne hingga 2030
Kamis, 01 Agustus 2024 -
Merahputih.com - Porsche mengakui rencana elektrifikasinya mungkin terlalu ambisius. Penjualan mobil listrik mereka melambat, membuat perusahaan mempertimbangkan kembali rencana produk masa depan.
Cayenne generasi keempat akan debut sebagai kendaraan listrik pada paruh kedua dekade ini, tetapi model bertenaga bensin generasi ketiga tetap akan ditawarkan bersamaan dengan model baru, demikian diberitakan Motor1.
Porsche berencana terus berinvestasi pada Cayenne generasi saat ini dengan meningkatkan jajaran powertrain dan membuat mesin V8 lebih efisien untuk memenuhi peraturan emisi di masa depan.
Mereka juga akan mengeluarkan dana untuk mesin hibrida, menawarkan Cayenne dengan tiga pilihan powertrain hingga tahun 2030 dan seterusnya. Meski mempertahankan Cayenne bertenaga pembakaran, Porsche tidak sepenuhnya meninggalkan upaya elektrifikasinya.
Baca juga:
Porsche Taycan Terbaru dan Panamera Generasi Ketiga Melantai di GIIAS 2024
CEO Oliver Blume menyatakan Porsche dapat memproduksi lebih dari 80 persen mobil barunya sebagai mobil listrik pada tahun 2030 jika ada permintaan konsumen.
Namun, tren penjualan saat ini menunjukkan transisi ke mobil listrik mungkin lebih lambat dari yang diperkirakan, sehingga Porsche menyesuaikan rencananya.
Produsen mobil ini telah menguji coba Cayenne listrik di dunia nyata. Prototipe pertama telah resmi keluar dari pabrik dan akan melalui program evaluasi ketat selama jutaan mil sebelum peluncuran SUV ini dalam beberapa tahun.
Mobil ini akan menggunakan arsitektur Premium Platform Electric Porsche dan kemungkinan menampilkan beberapa konfigurasi baterai dan powertrain. (waf)