Polda Papua Usut Penyandang Dana Senjata KKB

Jumat, 18 Juni 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib. Neson diduga merupakan jaringan penjual senjata api (senpi) dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB), Puncak Jaya, Papua.

Selain uang tunai Rp 370 juta, Polisi juga menyita buku catatan bantuan dari Pemda Kabupaten Puncak sebesar Rp 600 juta sebagai barang bukti dari penangkapan Neson. Bukti-bukti itu kini tengah didalami penyidik untuk menelusuri siapa saja yang terlibat dalam perkara tersebut.

Baca Juga

Pemilik Akun Propaganda KKB dan OPM Ditangkap Tim Satgas Nemangkawi

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam memutus rangkaian ini,” ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, Jumat (18/6).

Polisi menduga total aliran dana yang masuk dan keluar dari Neson untuk pembelian senjata api dan amunisi berkisar Rp 1,3 miliar lebih.

Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Lekagak Teleggen masuk daftar DPO Polri. ANTARA/HO-Humas Nemangkawi
Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen masuk daftar DPO Polri. ANTARA/HO-Humas Nemangkawi

Kapolda memastikan sejumlah aksi yang dilakukan oleh KKB selalu menyebutkan berafiliasi dengan gerakan Papua merdeka. Tapi pada intinya kelompok tersebut melakukan sejumlah aksi kriminal murni. "Seperti pembunuhan, pemerkosaan dan kejahatan lainnya," jelasnya.

Selain itu, polisi juga menemukan bukti pengiriman uang dari Lekagak Telenggen, untuk pembiayaan senjata sebesar 40 juta dan saudara Numbuk Telenggeng sebesar 30 juta.

Baca Juga

OPM Ancam Habisi Militer dan Warga Pendatang di Papua, Begini Reaksi Polri

Lekagak Telenggen dan Numbuk Telenggen merupakan DPO Polri dalam beberapa kasus baik pembakaran dan juga penembakan masyarakat dan TNI-Polri.

"Mereka merupakan kelompok teroris kriminal bersenjata di wilayah Kabupaten Puncak," ungkapnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan