PKB: Didi Kempot Musisi Idealis

Selasa, 05 Mei 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ratna Juwita Sari menilai almarhum Didi Kempot sebagai sosok yang idealis dalam berkarya.

"Beliau musisi idealis. Karena perjuangan beliau, musik campursari yang menggunakan bahasa Jawa menjadi disukai generasi milenial dan bahkan sampai ke mancanegara," kata Ratna kepada wartawan, Selasa (5/5).

Baca Juga:

Sosok Didi Kempot di Mata Ahok

Ratna yang merupakan sobat ambyar merasa sangat kehilangan atas kepergian dari musisi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart itu.

"Beliau orang baik, lembah manah (rendah hati) meskipun saat ini sedang viral dan hits di mana-mana," ujar Ratna.

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari. Foto: DPR RI
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari. Foto: DPR RI

Menurut anggota Komisi VII DPR RI ini, perjuangan pelantun Stasiun Balapan itu untuk kemanusiaan selama ini "tidak kaleng-kaleng".

Hal itu, kata Ratna, terbukti dari gelaran konser amal #dirumahaja yang dimana Didi Kempot menyumbang kepada PBNU senilai Rp2 Miliar lebih untuk penanggulangan COVID-19.

Baca Juga:

Didi Kempot Meninggal karena Henti Jantung, Cek Kondisi yang Bisa Jadi Pemicu

"Karya beliau yang terakhir juga lagu 'Ojo Mudik' sebagai bentuk kepedulian beliau untuk membantu pemerintah mensosialisasikan himbauan jangan mudik kepada khalayak yang mungkin belum bisa 'disentuh' oleh pemerintah," kata Ratna.

Didi Kempot meninggal dunia, Selasa (5/5) pagi di RS Kasih Ibu, Surakarta. Penyanyi campur sari itu dikabarkan meninggal karena henti jantung (cardiac arrest) di usia 53 tahun. (Pon)

Baca Juga:

Istana Apresiasi Gotong Royong Kemanusiaan yang Pernah Dilakukan Didi Kempot

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan