Pilkada Watch Beberkan Sejumlah Daerah Berpotensi Konflik

Rabu, 28 Oktober 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Politik - Pilkada Watch mengatakan ada beberapa daerah yang patut mendapat perhatian lebih pihak keamanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 yang diselenggarakan Desember mendatang. Pasalnya, daerah-daerah tersebut berpotensi terjadi konflik.

"Saya pikir aparat keamanan sudah punya data-data, yang paling penting bagaimana aparat keamanan dan pemerintah bertindak tegas," kata Direktur Eksekutif Pilkada Watch Wahyu Agung Permana di gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/10).

Berdasarkan catatan Pilkada Watch, daerah-daerah tersebut antara lain Waykanan, Provinsi Lampung. Meski calon kepala daerah Waykanan tidak bermasalah, namun pejabat sementara berstatus tersangka korupsi.

Kemudian di Gorontalo, ada calon kepala daerah yang terpidana. Di Tanah Tidung, ada calon yang melakukan mobilisasi secara terang-terangan.

"Kemudian di Banggai Laut, calon berijazah palsu tapi diloloskan KPU sehinga menjadi salah satu dari empat calon itu," sambung Wahyu.

Menurut Wahyu, penindakan terhadap pelaku pelanggaran tersebut harus tegas dan adil. Jika tidak, lawan politik pelaku pelanggaran akan merasa diperlakukan tidak adil. 

"Hal-hal ini berpeluang terjadinya konflik antarpendukung pasangan calon," kata Wahyu Agung Permana. (mad)

 

 

Baca Juga:

  1. Pelanggaran Pilkada Hampir Terjadi di Semua Daerah
  2. Kabut Asap, Mendagri Sebut Pilkada Serentak Bisa Ditunda
  3. Dampak Kabut Asap, 48 Daerah Terancam Batal Ikuti Pilkada
  4. Pasca Putusan MA, Golkar Songsong Pilkada Serentak 2015
  5. Saan Mustopa Terancam Gagal Ikuti Pilkada Karawang

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan