PHRI Keluhkan Pemindahan Bandara Yogyakarta ke Kulonprogo

Selasa, 06 September 2016 - Eddy Flo

MerahPutih Wisata - Ketua PHRI Gunungkidul, Karnilasari, mengeluhkan rencana pemindahan bandara internasional Yogyakarta ke Kulonprogo. Menurutnya, pemindahan tersebut akan berdampak buruk terhadap perkembangan wisata di Gunungkidul.

"Dengan akses yang masih sulit, tentunya dapat berakibat langsung terhadap kunjungan wisatawan ke daerah Gunungkidul. Apalagi jaraknya akan semakin jauh (dari Kulonprogo ke Gunungkidul)," paparnya di gedung DPRD Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (5/9).

Karnilasari memperkirakan, penurunan jumlah kunjungan wisatawan akan drastis. Hal ini tidak sesuai dengan animo dunia wisata yang belakangan dibanggakan Gunungkidul.

"Kami berharap pemerintah ikut memberi solusi. Kami khawatir perkembangan pariwisata Gunungkidul justru jadi impian belaka," paparnya.

Seperti diketahui, Bandara Adisutjipto Yogyakarta akan dipindahkan ke Kulonprogo. Saat ini pembangunan fisik bandara digadang-gadang terus digenjot, dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2019.(Fre)

BACA JUGA:

  1. PHRI dan HPI Pandeglang Lakukan Aksi Bersih Lingkungan
  2. Okupansi Rendah, Moratorium Hotel akan Diperpanjang
  3. Lima Hotel Paling Mahal di Indonesia
  4. Pariwisata Danau Toba Masih Kekurangan Hotel
  5. Awas, Ada Hotel Berbintang Bodong di Yogyakarta

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan