PGI Imbau Umat Kristiani Rayakan Paskah di Rumah

Sabtu, 28 Maret 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengeluarkan imbauan dan panduan teknis perayaan Paskah dari rumah di tengah wabah COVID-19. Yakni soal ibadah di rumah mengingat adanya larangan berkumpul.

Masa paskah bakal berlangsung pertengahan April mendatang dimulai dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung dan Minggu Paskah.

Baca Juga

Jika Jakarta Lockdown, Pemprov DKI Harus Siapkan Dana hingga Rp 5 Triliun

Sekretaris Umum PGI, Pendeta Jacklevyn F Manuputty menuturkan perayaan Paskah dari rumah tak akan mengurangi kadar iman para umat.

"Yakinlah Tuhan berkenan kepada seluruh upaya, kerja keras yang kita ambil termasuk dalam pembatasan kerumunan-kerumunan ibadah demi terciptanya terjaminnya kehidupan," ucap Jacklevyn kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (28/3).

Ia meminta umat Kristen di seluruh Indonesia untuk menjaga jarak dan memindahkan ibadah dari gereja ke rumah.

Patung Tuan Ma (Bunda Maria) di Kapela Tuan Ma Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Prosesi mencium Tuan Ana dan Tuan Ma (Bunda Maria) biasanya menjadi bagian dari prosesi Jumat Agung untuk menyambut Paskah di Larantuka. (ANTARA/Kornelis Kaha)
Patung Tuan Ma (Bunda Maria) di Kapela Tuan Ma Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Prosesi mencium Tuan Ana dan Tuan Ma (Bunda Maria) biasanya menjadi bagian dari prosesi Jumat Agung untuk menyambut Paskah di Larantuka. (ANTARA/Kornelis Kaha)

Sejak tanggal 13 Maret 2020 yang lalu, PGI telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh anggota gereja untuk menjaga jarak aman, memindahkan ibadah ke rumah masing-masing.

"Ini saatnya kita membangun keintiman iman dan spiritualitas di dalam keluarga masing-masing dengan selalu terarah kepada Allah dalam Kristus," kata Jacklevyn

Jacklevyn meminta seluruh umat Kristen untuk juga membangun edukasi dan literasi tentang COVID-19 di tengah keluarga.

Umat Kristen juga diharapkan untuk memberikan bantuan kepada tenaga medis dan relawan yang berada di garda terdepan memerangi virus corona.

"Ini sungguh saatnya untuk setiap keluarga membangun keintiman dan membangun kedekatan di dalam Tuhan," tuturnya.

Baca Juga

Nadiem Rogoh Kocek Kementeriannya Ratusan Miliar untuk Tangani COVID-19

Terakhir, PGI mengingatkan seluruh jemaah untuk tidak berpergian ke mana pun dan tetap berada di rumah melakukan aktivitas seperti bekerja dan belajar.

"Tinggal di rumah bukan berarti bisa piknik tapi ambil jarak aman, kita melatih diri untuk cuci tangan setiap saat dengan sabun, memakai masker, kita melakukan upaya-upaya produktif kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," pungkasnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan