Peta Kekuatan Jokowi dan Prabowo di Mata Ahli Intelijen

Rabu, 27 Maret 2019 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Pertemuan Capres Petahana Joko Widodo (Jokowi) dan Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto di debat Pilpres ronde keempat dengan tema pertahanan dan keamanan berpotensi memunculkan pertarungan sengit di mata pengamat intelijen.

Prabowo dianggap unggul dalam hal pengalaman di dunia pertahanan, tetapi Capres Nomor Urut 01 Jokowi lebih mengusai isu terkini pertahanan modern.

"Dulu sama sekarang beda sekali. Kalau melihat apa yang dilakukan pak Jokowi 4,5 tahun terakhir ini dia bagaimana membuat konsep pertahanan keamanan di Indonesia dengan membuat barier baru," kata Pengamat intelijen Nurudin Lazuardi, kepada Merahputih.com, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).

Nuruddin Lazuardi
Pengamat intelijen Nurudin Lazuardi. MP/Kanugrahan

Menurut Nurudin, saat ini ancaman dunia siber melingkupi semua bidang, tak hanya di dunia internet, ekonomi, tetapi juga serangan propaganda dan ideologi.

Dosen UI itu mengakui Presiden Jokowi lebih menguasai tentang isu ancaman siber terkini. Sebaliknya, kata dia, konsep kubu Prabowo sendiri belum terlihat jelas dalam mengantisipasi ancaman serangan siber.

"Isu ini lebih dikuasai Jokowi. Ini tentunya harus pintu masuk bagi Jokowi soal perdebatan pertahanan ini," ujar staf pengajar Jurusan Krimonologi FISIP UI itu.

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto/Foto: Biro Pers Setpres

Namun, diakui Nuruddin, sang penantang Prabowo sendiri memiliki konsep soal penguasaan aset negara. "Ini bisa jadi peluru bagi Prabowo, bahwa negara saat ini belum berdaulat," imbuh dia.

Nuruddin mengakui persoalan keamanan menjadi masalah karena Indonesia di Asia termasuk lemah, meski sudah dibangun Badan Siber dan Sandi Negara. Padahal, lanjut dia, isu ancaman siber saat ini sangat aktual. "Karena kita tak punya konsep yang jelas, beda dengan Singapura karena pertahanan siber bagian dari ancaman," tutup dia. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan