Pesona Lumpur Unik Bledug Kuwu di Grobogan
Selasa, 05 Juli 2016 -
MerahPutih Wisata - Nama Bledug Kuwu mungkin terdengar masih asing bagi sementara orang. Namun kawasan tanah lumpur seluar 45 hektar di desa Kuwu ini mempunyai pesona alam yang menakjubkan.
Letupan-letupan lumpur vulkanik setinggi 10 meter menjadi pemandangan yang indah bagi siapa saja. Menariknya letupan dari Bledug Kuwu tidak panas atau menimbulkan bau yang tak sedap. Meski begitu rasanya sedikit asin seperti garam, padahal tempatnya jauh dari laut.Nah, menarik bukan?
Nama Bledug Kuwu diambil dari kata Bledug dan Kuwu. Bledug yang berasal dari bahasa Jawa memiliki arti letupan, karena setiap kali meletup mengeluarkan bunyi “Bledug”. Sedangkan Kuwu sendiri adalapintu masuk bledug kuwu grobogan jawa tengahh nama desa tempat kawah lumpur tersebut berada. Ada beberapa kawah di Bledug Kuwu. Kawah yang terbesar dinamakan Kwah Jaka Tuwa yang berada di sisi sebelah timur dan kawah yang terkecil dinamakan Kawah Rara Denok yang terletak disisi barat.
Papan penanda lokasi wisata Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah (Foto: Instagram @thisisindonesian)
Meski ada beberapa cerita legenda seputar Bledug Kuwu, wisatawan disarankan tetap menikmati panorama alam yang unik dan satu-satunya di Grobogan itu. Setiap kali melihat letupan yang muncul selalu ada perasaan kagum bercampur penasaran saat berada di Bledug Kuwu.
Adanya kandungan lumpur dan garam, menurut pengakuan warga setempat dapat berfungsi sebagai krim luluran. Konon lumpur di Bledug Kuwu dipercaya bisa pencegah penyakit kulit dan menghaluskan kulit. Apabila wisatawan ingin bawa pulang di sekitar kawasan, banyak dijual lumpur serta air dari Bledug Kuwu yang dikemas dalam botol-botol bekas air mineral.
Letupan lumpur di Bledug Kuwu bisa mencapai 10 meter (Foto: Instagram @thisisindonesian)
Bledug Kuwu berlokasi di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dan untuk mencapai ke Bledug Kuwu wisatawan hanya dapat menggunakan jalur darat. Akan lebih praktis apabila menggunakan kendaraan pribadi, karena tidak banyak angkutan umum yang menuju atau dari sana. Diawali dari Semarang, wisatawan mampir ke kota Purwodadi dulu, setelah itu menuju ke Bledug Kuwu dengan arah Purwodadi-Blora. Tidak ada kuliner di kawasan Bledug Kuwu, wisatawan dianjurkan untuk menikmati kuliner khas Grobogan di kota Purwodadi.
BACA JUGA:
- Menyusuri Lembah Sigelap Wonosobo
- Berwisata sambil Belajar di Museum Kars Wonogiri
- Pesona Lukisan Alam di Goa Putri Kencono, Wonogiri
- Sensasi Damai Gemercik Air Terjun Girimanik Wonogiri
- Istimewanya Pantai Banyutowo Wonogiri