Persiapan Gibran dan Bajo Sebelum Tes Kesehatan
Senin, 07 September 2020 -
Merahputih.com - KPU Solo telah menetapkan jadwal pelaksanaan tes kesehatan pasangan dua bakal calon di Pilwakot Solo 2020, Selasa-Rabu (8-9/9). Kedua pasangan bakal calon tersebut mulai mempersipkan diri dengan menjaga kesehatan dan minum vitamin.
"Saya sudah mempersiapkan diri untuk menjalani tes kesehatan yang diakan KPU Solo. Intinya saya suah siap untuk mengikuti serangkaian tahapan pemeriksaan kesehatan," kata bakal cawali Gibran Rakabuming Raka, usai menghadiri acara Silaturahmi Kebhinnekaan dan Doa Bersama di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/9).
Baca Juga
Besok, Bajo dan Gibran-Teguh Jalani Tes Kesehatan di RSUD dr Moewardi
Putra sulung Presiden Jokowi ini menjelaskan salah satu persiapan yang dilakukan adalah menghentikan aktivitas blusukan untuk sementara waktu agar kondisi tubuh tetap sehat. Selain itu, rutin berolahraga pagi dan sore hari.
"Sesuai undangan tes kesehatan sebagai bakal calon dari KPU dilaksanakan Selasa pukul 07.00 WIB. Lokasi tes kesehatan di RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah," papar dia.
Gibran mengaku sebelum tes kesehatan diminta puasa terlebih dulu. Panjangnya tahapan tes kesehatan yang harus dilalui kepala daerah mengaruskan dirinya harus benar-benar dalam kondisi sehat.
"Saya Sabtu dan Minggu kemarin istirahat di rumah tidak ada aktivitas blusukan. Yang penting banyak istirahat," tutup dia.
Penangungjawab Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono, mengatakan pasangan Bajo sudah siap mengikuti tes kesehatan yang dilakukan KPU Solo. Sesuai jadwal yang diterima pasangan Bajo dari jalur independen, tes kesehatan dilaksanakan Selasa pukul 09.00 WIB.
"Pasangan Bajo siap jalani tes kesehatan. Saat ini lebih memperbanyak istirahat dan minum vitamin," katanya.
Baca Juga
Resmi Daftar KPU Solo Jalur Independen, Bajo: Saya Yakin Jokowi Tidak Bantu Gibran
Ia menambahkan mulai nanti malam, Bajo akan memulai puasa sesuai saran dokter. Tes kesehatan hanya diikuti dirinya bersama Supardjo serta didampingi dua orang dan tidak ada pengerahan massa. (Ismail/Jawa Tengah)
