Perkumpulan Fu Jian Indonesia dan Perpit Sumbang Korban Gempa Aceh

Kamis, 22 Desember 2016 - Administrator

MerahPutih Indonesia - Penyaluran bantuan bagi korban gempa Aceh ke PMI (Palang Merah Indonesia) terus mengalir. Kali ini bantuan datang dari Perkumpulan Fu Jian Indonesia dan Perpit (Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa) yang masing-masing menyalurkan sumbangan sebesar Rp1 miliar. Total dana sumbangan yang diterima PMI kali ini sebesar Rp2 miliar.

Dana bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum Fu Jian Indonesia Didi Dawis dan perwakilan Perpit Alim Markus kepada Pelaksana Harian Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita, di Kantor PMI, Jakarta, Selasa (20/12) lalu.

Hadir dan menyaksikan penyerahan bantuan tersebut sejumlah tokoh Fu Jian Indonesia dan Perpit, antara lain Abdul Aleksoelystio, Anton Setiawan, Sumadi Kusuma, Halex Halim, Rusli Gunawan, Sukanta Tanujaya dan lain-lain.

Ketua Fu Jian Indonesia Didi Dawis mengatakan pihaknya turut peduli terhadap musibah yang menimpa masyarakat Aceh.

Ketua Fujian Indonesia dan Ketua PMI Ginandjar Kartasasmita
Alim Markus dan Ketua PMI Ginandjar Kartasasmita

“Bencana gempa di Aceh telah menggugah kami untuk peduli dengan memberikan bantuan. Bantuan ini kami kumpulkan secara spontan untuk saudara kita di Aceh,” ujar Didi Dawis.

Menurut Didi Dawis dalam memberikan bantuan tidak dibatasi oleh perbedaan agama, suku maupun golongan. Sebelumnya, sambung Didi, pihaknya juga pada bencana Tsunami Aceh tahun 2014 juga turut peduli dengan memberikan bantuan.

Didi menambahkan, bantuan disalurkan ke PMI, karena pihaknya percaya akan kinerja PMI sangat bagus dalam menyalurkan bantuan dan menangani para korban bencana.

Pengusaha top yang juga salah satu tokoh Perpit Alim Markus dalam kesempatan tersebut secara spontan juga akan memberikan bantuan berupa pipa PVC Maspion yang bisa dimanfaatkan untuk pengadaan air bersih bagi korban gempa Aceh.

Sementara itu Pelaksana Harian Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita mengungkapkan kerusakan akibat gempa tidak hanya di satu lokasi. Ada pun daerah terdampak ada di 8 kecamatan dari 3 kabupaten.

Sampai saat ini data korban meninggal dunia sebanyak 104 orang, 200 ribu rumah rusak dan lebih dari 90 ribu jiwa yang tinggal dipengungsian.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan