Perhatikan Ini Jika Ingin Menanam Kantong Semar

Rabu, 14 Juli 2021 - Muchammad Yani

MERAWAT tanaman karnivora memang gampang-gampang susah. Karena kalau salah perlakuan, tanaman tersebut bisa saja mati, namun jika perawatannya benar, bukan tidak mungkin tanaman karnivora kamu akan menjadi hiasan yang cantik.

Salah satu tanaman karnivora yang cukup populer di Tanah Air ialah Nepenthes atau Kantong Semar. Hal itu tak heran karena Indonesia adalah negara yang memiliki jenis kantong semar terbanyak di dunia. Saking banyaknya dari keseluruhan spesies di dunia lebih dari 70 persennya ada di Indonesia.

Baca juga:

Kesalahan Paling Umum dalam Memelihara Hewan

Bagi kamu yang baru belajar menanam tanaman Kantong Semar dan bingung bagaimana cara merawatnya, mungkin bisa membaca artikel ini.

1. Pilih media tanam yang cocok

Pilih media tanam yang tepat. (Foto: MP/Muchammad Yani)
Pilih media tanam yang tepat. (Foto: MP/Muchammad Yani)

Sama seperti tanaman karnivora lainnya, Nepenthes tumbuh di daerah-daerah yang miskin unsur hara. Sehingga sangat penting untuk memilih media tanam. Ada beberapa jenis yang bisa dipilih seperti, tanah gambut, sekam bakar dan cocopeat, spagnum moss hingga lumut hutan.

Dikutip dari majalah Trubus Info Kit Nepenthes Vol. 5 tahun 2006, media porous harus selalu menjadi prioritas utama. Karena pada media yang porous, akar Nepenthes akan bergerak bebas serta mencegah terperangkapnya air di pot yang pada akhirnya memunculkan busuk akar atau terkulainya daun muda.

2. Jangan asal memberi pupuk

Tanaman ini dikenal tahan banting karena terbiasa hidup di lahan yang miskin unsur hara. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa banyak penghobi tanaman karnivora tak pernah memberikan pupuk ke tanamannya.

Tapi, bukan berarti pemberian pupuk dilarang loh, untuk Kantong Semar. Jika takaran dan jenis pupuknya sesuai, maka tanaman kantong semar malah bisa semakin cantik. Salah satunya yang dicontohkan channel YouTube Kebun Oemar. Di sana ia membuat eksperimen pemberian pupuk daun dan bunga ke Nepenthes Rafflesiana. Hasilnya, tanaman yang diberikan pupuk malah tampak lebih subur.

Baca juga:

Tanaman Karnivora, antara Hobi, Bisnis dan Teman Saat Isolasi Mandiri

3. Perhatikan ketinggian tempat tinggalmu

Perhatikan ketinggian tempat tinggal. (Foto: MP/Muchammad Yani)
Perhatikan ketinggian tempat tinggal. (Foto: MP/Muchammad Yani)

Satu hal yang sering dilupakan oleh penghobi tanaman karnivora pemula ialah ketinggian tempat ia tinggal. Hal ini berkaitan dengan asal tanaman Nepenthes itu tumbuh yakni dataran rendah dan dataran tinggi.

Tanyakan terlebih dulu kepada penjual apakah Kantong Semar yang dijual merupakan tanaman dataran rendah atau tinggi. Karena jika kamu salah beli, bukan tak mungkin tanaman akan mati. Tapi beda cerita kalau kamu memiliki greenhouse yang mumpuni.

4. Cahaya dan kelembapan sangat penting

Perhatikan cahaya dan kelembapan. (Foto: MP/Muchammad Yani)
Perhatikan cahaya dan kelembapan. (Foto: MP/Muchammad Yani)

Selain ketinggian tempat tinggal, kamu juga perlu memperhatikan kelembapan dan intensitas cahaya matahari yang diterima tanaman. Karena cahaya dan kelembapan menjadi faktor munculnya kantong pada daun.

Pada Kantong Semar, ada jenis yang suka dengan cahaya mahatari seperti Rafflesiana, ada pula yang lebih suka di daerah bernaung seperti Ampularia. Namun, baik yang suka atau tidak suka dengan matahari, semua Nepenthes akan baik tumbuh di tempat lembab. (Yni)

Baca juga:

Cara Memilih Pot Terbaik untuk Tanaman Luar Ruangan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan