Penusukan Brimob dan Perusakan oleh Geng Motor di Kemang Berkaitan?
Senin, 05 Maret 2018 -
Merahputih.com - Polisi masih mendalami apakah ada keterkaitannya antara kejadian penusukan anggota Brimob dengan aksi perusakan diduga dilakukan oleh geng motor di Kemang, Jakarta Selatan.
"Masih kami dalami apakah itu berkaitan atau tidak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, senin (5/3).
Argo menjelaskan, dua peristiwa tersebut tidak terjadi secara bersamaan. Aksi penusukan anggota brimob terjadi pada hari minggu (4/3) dini hari. Sementara, aksi brutal diduga anggota geng motor terjadi pada Senin (5/3) dini hari.
Peristiwa pertama, tepatnya pada Minggu (4/3) sekitar pukul 04.00 WIB. Anggota Brimob, Bharada Yasril Abdul mas ditusuk orang tidak dikenal di depan Kafe Dronk, Jl Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Yasri diserang oleh sekelompok orang menggunakan helm yang hendak ke sebuah mini market tak jauh dari lokasi.
"Setelah korban sudah tergeletak para pelaku kabur," ucapnya.
Yasri dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu setelah ditemukan terkapar oleh sopir ojek online.
Peristiwa kedua, yaitu terjadi pada Senin (5/3) dini hari tadi. Dalam pesan berantai di media sosial, mereka beraksi di dekat sebuah restoran siap saji dan merusak sejumlah kendaraan yang berada disana. Tak hanya itu, bahkan pengendara roda dua dan sejumlah ojek online jadi korban. Mereka juga bahkan membawa senjata tajam.
Aksi geng motor itu terekam kamera seorang warga. Dalam video berdurasi 1:36 menit itu terlihat para anggota geng motor merusak dan menjatuhkan tiga motor yang terparkir di pinggir jalan ruko. Mereka juga menggunakan senjata tajam saat merusak sejumlah kendaraan.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Penyidik juga masih melakukan penyelidikan nama, maksud dan tujuan geng motor motor itu melakukan pengrusakan.
"Kami masih menyelidiki apa nama geng mereka, maksud dan tujuan mereka sebenarnya apa, siapa sasarannya, itu semua masih kami selidiki," kata Kanit Reskrim Polsek Mampang Iptu Fajrul.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan akibat kejadian itu, satu orang warga sipil jadi korban kebrutalan geng motor.
"Ditemukan seseorang terkapar disana, ditemukan oleh anggota dibawa ke rumah sakit," kata Argo.(*)