Pengamat Sarankan Gerindra Tiru PDIP Jika Ingin Menang Pemilu
Rabu, 03 Juli 2019 -
MerahPutih.Com - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago manyarankan Partai Gerindra agar tetap berada di luar pemerintahan.
Menurut Pangi, jika konsisten menjadi oposisi di parlemen, partai besutan Prabowo Subianto itu bakal mendapat insentif elektoral pada Pemilu 2024.
"Kalau sikap oposisi diterima rakyat, oposisi menjadi aspirasi rakyat, maka oposisi berhasil menaikkan citra partai. Mereka punya potensi untuk menang di pemilu," kata Pangi saat dihubungi wartawan, Rabu (3/7).
Menurut Pangi, Gerindra bisa meniru langkah PDIP saat menjadi oposisi di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam dua periode pemerintahan SBY, partai yang dikomandoi Megawati Soekarnoputri itu konsisten mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
"Mereka menolak kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dan menolak kebijakan pemerintah yang strategis," ujar Pangi.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Jakarta ini menilai, PDIP sukses memainkan peran sebagai oposisi yang konstruktif. Keberhasilan PDIP dalam menyuarakan aspirasi rakyat pun menuai simpati publik. Alhasil, perolehan suara partai berlambang banteng moncong putih itu meningkat pesat pada Pemilu 2014.
"Mereka (PDIP) menjadi pemenang pemilu 2014 dan bisa mengantarkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden. PDIP dianggap sukses memainkan peran oposisi itu," ungkap Pangi.
BACA JUGA: Istiqomah Jadi Oposisi, PKS Pinta Jokowi Pilih Menteri Ekonomi yang Mumpuni
Peneliti: Ganjar Pranowo Lebih Besar Kansnya Dibandingkan Puan Maharani di Pilpres 2024
Karena itu, menurut Pangi, Gerindra tidak perlu merapat ke kubu pemerintah. Sebab, dengan tetap menjadi oposisi di pemerintahan Presiden Jokowi jilid dua, partai berlambang burung garuda itu berpotensi memenangkan Pemilu 2024.
"Oposisi keniscayaan dalam demokrasi. Itu untuk kekuatan penyeimbang. Selain itu agar tidak terjadi dominasi," pungkas Pangi.(Pon)