Pemuda Harus Berani Jadi Pelaku UMKM di Tengah Pandemi Corona

MerahPutih.com - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) menggelar diskusi virtual atau Webinar bertema 'Bangkitlah UMKM-ku!' pada Jumat (14/8) siang.

Adapun yang menjadi narasumber diskusi itu antara lain Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki; Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin; Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari; CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin; CEO Batumbu, Jenny Wiriyanto.

Baca Juga

Satu Lagi Pati Polri Jadi Tersangka Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra

Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin mendorong anak pemuda untuk berani berwirausaha melalui UMKM dengan semangat kerja, komitmen, dan implementasi ide-ide positif.

Di Pemda Pati, ucap Saiful, telah berkomitmen untuk memfasilitasi dan mempermudah proses legalisasi bagi pelaku UMKM. Untuk itu para pemuda harus berani terjun langsung menjadi pelaku usaha.

Saiful menuturkan, webinar ini diharapkan dapat memajukan UMKM daerah agar dapat berkembang di pasar nasional.

Lanjut dia, dalam kondisi pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Pati mendorong UMKM untuk selalu produktif dengan segenap potensi unggulan yang dimilikinya.

“Contoh kecilnya dalam kondisi ini, untuk kebutuhan masker kami pakai produk UMKM. Kemudian, Pati juga memiliki produksi madu yang baik. Dengan begitu kita dapat memajukan UMKM dari produk masker dan madu," papar Saiful dalam diskusi.

Baca Juga

Wagub DKI Minta Satu Orang di Keluarga Ditunjuk Jadi Satgas COVID-19

Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan, BRI akan terus membantu masyarakat dalam menggeliatkan perekonomian Indonesia. Kini BRI tidak hanya menawarkan kredit kepada pelaku UMKM tapi juga cara lain yang dapat meningkat perekonomian Tanah Air.

"Tidak menyuluhkan keredit kami sadar UMKM tidak hanya itu (kredit) tapi yang lainnya," papar Supari. (Asp)