Pemeran “Jati Diri” Tampilkan 25 Lukisan Maestro Indonesia
Rabu, 12 Oktober 2016 -
Sebanyak 25 lukisan karya maestro Indonesia dipamerkan di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jalan Pos Kota No 2, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Pameran ini berlangsung mulai Rabu (12/10) hingga Januari 2016.
Maya Sujatmiko dari Mitra Museum Jakarta yang juga sebagai panitia dalam pameran tersebut menjelaskan, pameran bertajuk “Jati Diri: Periskop Sejarah Seni Rupa Indonesia” ini menampilkan 25 dari 400 koleksi yang dimiliki Museum Seni Rupa dan Keramik. Karya yang diikutkan dalam pameran ini sudah melalui seleksi.
“Seluruh koleksi yang ada di Museum Seni Rupa ini ada sekitar empat ratus. Namun setelah dilakukan seleksi, ada dua puluh lima lukisan. Ini semua bertemakan 'jati diri,'” ungkap Maya Sujatmiko kepada merahputih.com, Rabu (12/10).
Sub-sub tema yang menonjol, kata Maya, adalah tema perkawinan seperti karya Hendra Gunawan dan Batara Lubis yang dilukis menggunakan cat minyak di atas kanvas. Dalam karya Hendra Gunawan berjudul “Perkawinan Revolusi” menunjukkan tentang jati diri seorang pejuang revolusi dalam menjalani ritual perkawinan.
“Karya-karya yang ditampilkan ini adalah karya-karya di era setelah kemerdekaan, dari sejak tahun 1945 hingga era orde baru kala itu,” katanya.
Lukisan yang dipamerkan adalah karya Abas Alibasyah, Affandi, Ahmad Sadali, Basuki Abdullah, Batara Lubis, Dullah, Emiria Sunassa, Harijadi Sumodidjojo, Hendra Gunawan, Henk Ngantung, Mochtar Apin, Nashar, Rusli, Srihadi Soedarsono, S Sudjojono dan Trubus Soedarsono. (Wid)
BACA JUGA: