Pemasang Poster "Raja Jokowi" Ditemukan, TKN: Kita Serahkan Ke TKD Jawa Tengah

Sabtu, 17 November 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Basarah mengaku, telah menyerahkan penyelidikan kasus Alat Peraga Kampanye (APK) "Raja Jokowi" kepada Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah untuk dituntaskan.

Hingga saat ini, Basarah mengatakan, masih mencari informasi detail siapa dalang pembuat poster tersebut.

"Sejauh ini kita serahkan ke teman-teman di Jawa Tengah untuk proses penyelidikan mencari informasi lebih detail lagi," kata Basarah di Jakarta, Sabtu (17/11).

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, berdasarkan hasil koordinasi TKN dan TKD Jawa Tengah, tidak ada perintah atau instruksi untuk memasang APK semacam itu. Sehingga, bisa dipastikan bahwa poster-poster tersebut liar atau tidak resmi.

Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Ahmad Basarah
Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Ahmad Basarah (Foto: Antara/Andika Wahyu)

"Sudah berbicara dengan teman-teman Provinsi Jateng termasuk dengan Ketua PDIP Jateng, tidak ada keputusan apalagi kebijakan untuk mengeluarkan APK dengan menggunakan pakaian Raja Jawa. Sehingga saya pastikan poster itu bukan dari kalangan internal TKN, TKD, maupun PDIP," tandasnya.

Terkait ditemukan pemasang Poster di Banyumas yang ternyata dari kalangan pendukung Jokowi? Basarah enggan berspekulasi.

"Ya jikalau ternyata ada unsur pidana di dalamnya ya silakan aparat penegak hukum bertindak, tapi sekarang kita sudah meminta teman-teman di Jateng untuk mengusut siapa yang membuat dan memasang poster yang bukan alat peraga resmi yang dikeluarkan tim kampanye nasional," pungkasnya.

Jokowi Raja Jawa
Salah satu APK Jokowi Raja Jawa yang terdapat di Jawa Tengah (Twitter @Ghozali)

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto mengatakan sudah mengetahui siapa yang memasang APK "Raja Jokowi". Hanya saja, dia meminta oknum tersebut mengklarifikasi secara baik kepada pengurus partai.

Namun hingga poster dicopot tak seorang pun yang berani bertanggungjawab terkait aksi pemasangan poster liar itu. Bambang pun menduga, jika poster tersebut dipasang oleh lawan politik, maka ada skenario besar yang ingin diwujudkan.

"Tapi kalau orang besar itu pendukung pak Jokowi atau pendukung PDIP, ya, maaf berarti pendukung yang pemahaman organisasi dan budayanya rendah," kata dia beberapa waktu lalu.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Hasto Anggap Pemilu 2019 Golden Momentum PDI Perjuangan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan