Pelipur Lara dalam Lagu Keroncong Kemayoran

Selasa, 17 Mei 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Budaya - Seperti halnya daerah-daerah lain di nusantara, Betawi atau masyarakat Jakarta juga memiliki lagu daerah. Lagu daerah Jakarta menggunakan bahasa Melayu atau bahasa Betawi.

Salah satu lagu daerah yang disebut dari Jakarta yaitu berjudul "Keroncong Kemayoran." Lagu Keroncong Kemayoran ini tidak diketahui pengarangnya atau anonim.

Lirik lagu Keroncong Kemayoran memiliki banyak versi. Merahputih.com mengambil lirik lagu Keroncong Kemayoran yang dinyanyikan Mus Mulyadi. Lirik lagu Keroncong Kemayoran menggambarkan kegembiraan atau hiburan bagi pendendang atau pendengarnya.

Lagu berlirik jenis pantun. Banyak versi pantun dalam lagu ini, namun dengan nada yang sama. Meski beberapa lirik berbeda namun ada satu baris yang selalu ada atau semacam pengingat nada yaitu "jiwa manis indung disayang."

Seperti diketahui berbalas pantun merupakan salah satu kebudayaan Betawi. Dalam pantun banyak diselipkan nilai-nilai kebaikan, meski biasanya dibawakan dengan nada canda atau gurauan.

Dalam lagu Keroncong Kemayoran ini, pesan yang ingin disampaikan agar senantiasa bahagia. Terkadang suatu waktu seseorang mengalami hal sulit atau tertimpa kemalangan, namun akan selalu ada jalan. Pesan ini juga berlaku soal percintaan.


Lirik lagu Keroncong Kemayoran;

La la la la la la la laaa
Laju laju perahu laju
Jiwa manis indung disayang
La la la la la la la la oo
Lajulah sampai lajulah sampai ke Surabaya

Ikan pepes dari Cianjur
Kantongnya kempes pacarnya kabur

La la la la la la la laaa
Biarlah lupa kain dan baju
Jiwa manis indung disayang
La la la la la la la la oo
Janganlah janganlah lupa suara saya

Buah Kedondong di pinggir kali
Lagu keroncong merdu sekali

La la la la la la la laaa
Terang bulan terang di kali
Jiwa manis indung disayang
La la la la la la la la oo
Buaya timbul buaya timbul disangka mati

Makan bubur di pagi hari
Kekasih kabur cepat cari ganti

La la la la la la la laaa
Jangan percaya mulut lelaki
Jiwa manis indung disayang
La la la la la la la la oo
Berani sumpah berani sumpah hai kawin lagi

Burung dara tinggi terbangnya
Dengar suara ini orangnya

La la la la la la la laaa
Ani-ani bukannya wajah
Jiwa manis indung disayang
La la la la la la la la oo
Buat memotong buat memotong padi di sawah

Dari Malang ke Surabaya
Jikalau pulang bersama-sama

La la la la la la la laaa
Saya nyanyi memang sengaja
Jiwa manis indung disayang
La la la la la la la la oo
Untuk menghibur untuk menghibur hati yang luka

Kedongdong di atas peti
Ini Keroncong mohon berhenti
Kedongdong di atas peti
Ini Keroncong mohon berhenti


BACA JUGA:

  1. Daya Tarik Padang Sidempuan dalam Lagu Ketabo
  2. Cerita Putri Melati dalam Lagu Madura Kembang Melate
  3. Senandung Perantau dalam Lagu Kampuang nan Jauh di Mato
  4. Cerita Rumah Gadang dalam Lagu Kambanglah Bungo
  5. Kisah Getir Orang Tersisihkan Dalam Lagu Depok Ik Hou van Jou

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan