Pelatih Malaysia Orang Pertama Peluk Basral, Selebrasi Spontan Rayakan Trik Kelas Dunia

Rabu, 17 Desember 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Alasan pelatih skateboard Malaysia Mariss Khan ikut berlari dan memeluk skater Indonesia Basral Graito Hutomo saat memenangkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand terjawab sudah

Manajer Timnas Skateboard Indonesia, Achmad Taufan, menjelaskan aksi rekannya dari Malaysia itu adalah wujud kebersamaan komunitas skateboard Asia Tenggara.

“Kita semua tuh udah bener-bener di luar dari bendera apa yang kita bawa. Yang kita tahu skateboard itu adalah soal kebersamaan,” kata Achmad Taufan saat dihubungi media, dikutip Rabu (17/12).

Baca juga:

Basral Mendunia! Trik Skateboard Kelas Dunia dari Pemuda Karanganyar Paling Viral di SEA Games

Momen kemenangan Basral meraih emas di nomor skateboard street putra viral di media sosial. Warganet menyoroti Mariss Khan yang menjadi orang pertama memeluk Basral hingga terjatuh.

Tak hanya Mariss, skater profesional Filipina John Flory alias Motic Panugalinog juga turut berlari merayakan kemenangan dramatis tersebut.

Mariss Khan Legenda Skateboard ASEAN

Taufan menjelaskan Mariss Khan juga dikenal sebagai legenda skateboard Malaysia dan pernah menjadi juri X Games pada era 2000-an. Hubungannya dengan komunitas skateboard Asia Tenggara sudah terjalin lama.

“Ketika ada kompetisi di mana-mana kita saling ketemu, ketika Asia Tenggara saling ketemu, tuh kita sama-sama, bareng-bareng,” tuturnya, dikutip Antara.

Menurut Taufan, hubungan erat itu tidak hanya terjadi di level regional, tetapi juga pada kejuaraan dunia. Atlet dan pelatih dari Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia kerap berangkat bersama dan bertemu di berbagai kompetisi internasional, termasuk di Italia dan Jepang.

Baca juga:

Sanggoe dan Basral Graito Jadi Tumpuan, Timnas Skateboard Lihat Peluang Medali Emas Nomor Street SEA Games 2025

Selebrasi Spontan Rayakan Trik Kelas Dunia

Tak hanya itu, Taufan menambahkan bakat Basral sudah lama diperhatikan komunitas skateboard ASEAN. Menurutnya, selebrasi spontan Mariss dan Motic terjadi karena mereka memahami tekanan besar yang dihadapi Basral pada momen terakhir pertandingan.

“Dari Basral pertama kali muncul itu emang teman-teman di ASEAN ini udah lihat ada bakat dari Basral ini,” imbuh Manajer Timnas Skateboard Indonesia itu.

Apalagi, lanjut dia, Basral harus menuntaskan trik penentuan yang sangat sulit dilakukan dalam situasi tekanan tinggi menghadapi tuan rumah dengan dukungan penonton dominan. “Itu trik tingkat dunia yang itu nggak sembarangan orang bisa,” tandasnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan