Pedagang Barang Antik: Pendapatan Sehari Ya Cukup Buat Makan

Rabu, 30 Maret 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Bisnis - Mbah Feri, salah satu pedagang barang antik di Pasar Beringharjo, mengaku penjualan barang antik tidak seramai toko-toko biasa pada umumnya. Para pembelinya terbilang jarang.

Pembeli barang antik selalu ada saja setiap harinya. Paling tidak, satu hari paling sedikit satu pembeli. Mbah Feri menyatakan, pendapatannya per hari hanya cukup untuk makan dirinya saja.

"Yah, untuk kebutuhan makan sehari-hari saja cukup," kata Mbah Feri saat ditemui merahputih.com di lapak dagangannya, Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (29/3).

 http://server10.merahpoetih.com/gallery/public/2016/03/30/Z7Lbyq90pB1459324459.jpg

Barang Antik di Pasar Beringharjo, Yogyakarta (MerahPutih/Fredy Wansyah)

Menurut Mbah Feri, barang antik yang paling banyak diburu pembeli ialah jenis uang. Tidak hanya uang klasik di era Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto, uang kuno pra kemerdekaan Indonesia pun banyak diburu.

http://server2.merahpoetih.com/gallery/public/2016/03/30/FBy0nHbXJT1459324459.jpg

Barang Antik di Pasar Beringharjo, Yogyakarta (MerahPutih/Fredy Wansyah)

"Paling banyak dicari, uang lama, setrika antik, sama kuning-kuningan (red, patung atau perhiasan rumah tangga) lama," kata Mbah Feri menjelaskan.

Mbah Feri menjual uang antiknya mulai dari harga Rp15.000 hingga Rp100.000. Semua bergantung bahan dan tahun uang tersebut. "Uang logam yang bahannya emas juga ada. Harganya ya jadi mahal. Ada juga uang dari tembaga, tahunnya 1800-an, ya harganya juga puluhan ribu," kata Mbah Feri. (fre)

BACA JUGA:

  1. Bersikap Ramah di Pasar Beringharjo Bisa Dapat Barang Murah
  2. "Ke Yogya Gak Lengkap Kalau Gak ke Pasar Beringharjo"
  3. Pasar Beringharjo, Sejarah Pilar Catur Tunggal Kerajaan
  4. Martabak Buble Didirikan 5 Mahasiswa Yogyakarta
  5. Libur Paskah, Kunjungan Wisatawan ke Yogyakarta Naik Drastis

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan