Patah Tulang Selangka dan Absen di MotoGP Indonesia 2025, Jorge Martin Dihadapkan Sidang Disiplin FIM Terkait Insiden dengan Marco Bezzecchi
Rabu, 01 Oktober 2025 -
Merahputih.com - Jorge Martin dipastikan harus melewatkan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika. Keputusan ini diambil setelah ia menjalani operasi patah tulang selangka kanan yang dideritanya saat mengikuti Sprint Race MotoGP Jepang akhir pekan lalu.
Juara bertahan asal Spanyol ini telah menjalani prosedur medis di Barcelona dan, sebagai catatan penting, tim Aprilia memilih untuk tidak menggantinya dengan pembalap lain untuk balapan di Mandalika.
"Pada hari Minggu, Jorge kembali ke Spanyol untuk menjalani operasi penanganan dan fiksasi patah tulang. Operasi dilakukan Selasa pagi di Hospital Universitari Dexeus oleh tim medis yang dipimpin Dr. Xavier Mir," tulis Aprilia dalam pernyataan resminya, Rabu (1/10).
Baca juga:
Kecelakaan di Motegi ini menjadi cedera keempat yang dialami Martin sepanjang musim ini. Massimo Rivola, Bos tim Aprilia, menilai insiden di Tikungan 1 itu sebagai kesalahan pengereman serius yang menyebabkan Martin terlempar dan menabrak rekan setimnya, Marco Bezzecchi.
Waktu pemulihan Martin masih belum pasti, menimbulkan keraguan besar apakah ia akan bisa tampil di dua seri berikutnya, yang akan digelar secara beruntun di Phillip Island (Australia) dan Sepang (Malaysia). Jika Martin harus absen lebih lama, Aprilia dikabarkan kemungkinan besar akan menurunkan Lorenzo Savadori sebagai pengganti sementara.
Selain absen balapan, Martin juga berpotensi menghadapi sanksi disiplin dari FIM Steward terkait tabrakan dengan Bezzecchi. Namun, sidang disiplin tersebut ditunda sampai juara bertahan tersebut dalam kondisi yang memungkinkan untuk memberikan kesaksian.
Baca juga:
Sambut Sang Raja MotoGP 2025, Marc Marquez Sudah Disiapkan 'Karpet Merah' dan 'Special Event'
Di sisi lain, Marco Bezzecchi, yang ikut terlibat dalam insiden tersebut, berhasil melanjutkan balapan di Jepang. Meskipun mengalami sejumlah memar, ia mampu finis di posisi keempat.
"Hasil itu membuatnya tertinggal dari Francesco Bagnaia yang sukses memborong dua kemenangan di Motegi dalam perebutan posisi ketiga klasemen dunia," jelasnya.