Pameran Imersif Digital Perdana 'Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah' Resmi Dibuka
Rabu, 13 November 2024 -
MerahPutih.com - Dikenal karya kepiawan jari tangannya dalam melukis bergaya realis dan naturalis. Pelukis Basoeki Abdullah berhasil dikenal sebagai maestro lukis di nasional dan internasional.
Sosoknya yang menorehkan banyak prestasi mendorong Galeri Indonesia Kaya bekerjasama dengan Gondola Team, sekelompok seniman multidisiplin dari berbagai latar belakang, mencakup seniman lukis, programmer, ahli tata cahaya, seniman instalasi dan ahli kriya, untuk menghadirkan karya-karya yang berakar dari lukisan-lukisan Basoeki Abdullah dengan format digital.
Baca juga:
Pameran Lukisan Digital bertajuk Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah
Pameran bertajuk Indonesia Dalam Sketsa: Basocki Abdullah ini akan berlangsung mulai Rabu (13/11) hingga April 2025 mendatang di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.
"Untuk memperkenalkan sosok sang maestro serta karya-karya beliau kepada masyarakat terutama generasi muda, kami menghadirkan pameran digital yang memberikan pengalaman virtual melalui sajian immersive karya Basoeki Abdullah yang pertama di Indonesia," ucap Program Director Galeri Indonesia Kaya Renitasari Adrian dalam konfrensi pers yang digelar pada Rabu (13/11).
Baca juga:
Lukisan Kesibukan Jalanan Jakarta dalam Pameran Tunggal Emte ‘REST.LESS.NEST: Life in a Megacity’
Pameran digital Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah ini akan menyajikan 14 karya sang maestro yang mempresentasikan keberadaan alam dan kisah-kisah lokal Indonesia.
Melalui karya-karyanya yang disajikan melalui media virtual inilah, pengunjung dapat mengetahui dan menikmati dengan mudah dan jelas tentang keberadaan kisah dalam pewayangan, legenda atau mitologi maupun pemandangan alam yang dipenuhi gunung dan sawah di Indonesia.
"Dengan teknologi digital yang juga interaktif, pameran ini tidak hanya menampilkan potret wajah, tetapi juga keindahan alam dan budaya Indonesia yang digambarkan Basoeki penuh dengan pesona gunung dan sawah, serta kisah-kisah mitologis dan pewayangan," pungkas Renitasari. (far)