PA 212 Desak Ada Pengerahan Militer Basmi Virus Corona
Selasa, 28 Januari 2020 -
MerahPutih.com - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin berharap, pemerintah mengambil langkah preventif untuk mencegah dan mengantisipasi masuknya virus corona ke Indonesia.
Salah satu caranya, menurut Novel, yakni dengan menutup jalur penerbangan dari Tiongkok yang merupakan negara asal virus tersebut.
Baca Juga:
Heboh Wabah Virus Corona, Pemkot Solo Belum Berani Larang Konsumsi Daging Kelelawar
"Kami berharap agar pemerintah segera ambil tindakan preventif untuk menutup arah kedatangan dari China di bandara- bandara di Indonesia," kata Novel kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/1).
Novel juga meminta pemerintah membuat larangan sementara untuk tidak berkunjung ke Tiongkok.
"Warga negara Indonesia juga tidak berkunjung ke China, serta di sini pun hindari dari tempat-tempat keramaian," ucap dia.

Pemerintah, lanjut Novel, juga harus mendata dan memeriksa para pendatang khususnya yang dari Tiongkok.
"Pemerintah harus data atau cek para pendatang yang sudah terlanjur datang ke Indonesia," ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengusulkan supaya pemerintah menutup pasar-pasar yang menjual hewan yang tak lazim. Pasalnya, virus corona disebut-sebut bersumber dari sejumlah hewan.
"Tutup pasar-pasar di Indonesia yang menjual hewan yang tak lazim untuk dimakan," jelas tokoh Front Pembela Islam (FPI) ini.
Baca Juga:
Semakin Bertambah, Pasien Virus Corona Meninggal Capai 106 Orang
Lebih jauh, Novel berpendapat, jika cara-cara tersebut tak mampu mencegah penyebaran wabah virus corona, maka jalan terakhir adalah diselesaikan secara militer.
"Karena virus corona ini sangat mematikan dengan begitu cepat, cukup di China saja virus corona menyebar. Dan kalau perlu diselesaikan secara militer agar dunia bisa terselamatkan," ungkapnya.
Lantas, cara militer seperti apa yang dimaksudkan Novel dalam menyelesaikan wabah virus corona.
"Ketika pemerintah sudah kewalahan dan semua terbatas untuk bisa menuntaskan virus corona tersebut dan sudah tidak ada pilihan lain, maka jalan terakhir membumihanguskan karantina tersebut beserta isinya demi menyelamatkan manusia seisi dunia," pungkas Novel. (Knu)
Baca Juga: