Orchid Forest Cikole Lembang Membuka Tangan untuk Nomadic Tourism dan Ecotourism
Kamis, 30 Agustus 2018 -
MENTERI Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meresmikan Orchid Forest Cikole di Lembang, Bandung sebagai pilot project nomadic tourism dan ecotourism. Orchid Forest adalah taman wisata yang memadukan konsep edu-tourism, eco-tourism, dan sport-tourism dengan suasana keindahan alam hutan pinus, pesona anggrek spesies dan hybrid, serta dekorasi yang instagramable.
“Orchid Forest memiliki positioning generasi millennials sebagai future customers yang berkarakter sangat mobile, sangat digital, dan sangat interaktif. Karena sepertiga wisatawan adalah millennials,” kata Arief Yahya seperti yang dikutip laman Arah Destinasi.
Banyaknya spot-spot instagramable di Orchid Forest menjadikan tempat itu sebagai salah satu destinasi digital. Nomadic tourism dan destinasi digital merupakan strategi Kemenpar untuk mengejar target 20 juta kunjungan wisman dan 275 juta pergerakan wisnus pada 2019.

“Value tertinggi dari destinasi digital bukan direct value, tapi media valuenya, bisa sekitar 5 kali lipat. Itulah mengapa kita membuat destinasi digital, pasti meledak,” kata Arief Yahya.
Nomadic tourism cocok untuk amenitas seperti glamorous camping atau glamping/glamp camp. Konsep itu banyak diminati traveler dunia, menjadi pilihan alternatif selain hotel berbintang. Nomadic tourism cocok dikembangkan di Orchid Forest. “Di sini akan dibangun smart glamping bintang 5 (luxpacking) homepod (glampacking), dan co-working space (flashpacking),” paparnya.
Direktur Utama Orchid Forest Maulana Akbar, mengatakan, Orchid Forest menyasar anak muda, dengan tawaran produk antara lain, co-working space, glamour camping dan camping. “Orchid Forest mulai dibuka 19 Agustus 2017, dan kini sudah menjadi lokasi penyelenggaraan destinasi digital berskala internasional yakni La La Fest,” ujarnya.

Peresmian Orchid Forest dimulai dengan penandatanganan MoU oleh CEO Orchid Forest Cikole bersama perwakilan dari Bank Mandiri dan perwakilan dari Telkom dalam acara Soft Opening Orchid Forest Cikole Lembang. Dilakukan pula penanaman pohon secara simbolis oleh Menpar Arief Yahya didampingi Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara. Pertunjukkan musik angklung dan tarian juga ikut memeriahkan acara dan menghibur para undangan.
Menpar Arief Yahya juga melakukan peninjauan demo masak dan ikut mencicipi berbagai makanan dan minuman yang telah disiapkan oleh para mahasiswa dan mahasiswi dari STP Bandung. Dalam kunjungan ini rombongan Menpar juga melihat fasilitas outbond yang terdiri dari wood bridge, flying fox, high rope dan bundling yang berada di area Orchid Forest Cikole.
Sebelumnya, Orchid Forest Cikole Lembang telah melakukan nota kesempahaman (MoU) dalam Co-branding Wonderful Indonesia dengan Kemenpar pada 8 Agustus lalu. Kemudian, dilanjutkan dengan kerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung pada 10 Agustus. Kerjasama dengan STP dilakukan untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam mengembangkan destinasi digital dan nomadic tourism. (*)