Oppo Hadirkan Ponsel dengan Kamera di Bawah Layar
Rabu, 04 Agustus 2021 -
OPPO mengumumkan salah satu teknologi terbaru untuk ponselnya, yakni kamera di bawah layar. Oppo mengklaim teknologi itu memungkinkan kamera swafoto berada di bawah layar tanpa mengorbankan integritas layar.
The Verge, Selasa (3/8) memberitakan bahwa Oppo mengatakan mereka tidak harus mengurangi kerapatan piksel di bagian layar yang berada diatas kamera agar lebih banyak cahaya yang masuk. Alternatifnya jadi menggunakan layar dengan piksel yang lebih kecil untuk dapat mempertahankan ketajaman 400-ppi yang sama dengan panel OLED lainnya.
Baca juga:
Menurut Oppo, hasil penggunaan layar dengan piksel yang lebih kecil adalah hampir tidak ada perbedaan visual antara area layar yang menutupi kamera dan bagian layar lainnya selama penggunaan sehari-hari. Bahkan, layar ini dapat menciptakan pengalaman visual yang jauh lebih mendalam.

Perusahaan telah memamerkan gambar prototipe ponsel yang tengah menjalankan aplikasi e-reader. Tujuan dari penggunaan e-reader dalam prototipe itu untuk menggambarkan bahwa layar tersebut mampu bekerja dengan baik meskipun dalam skenario terburuk.
Baca juga:
Sedangkan untuk kualitas kameranya cukup memuaskan. Pada salah satu sampel, pengambilan foto menggunakan cahaya yang baik. Namun, tampaknya ada beberapa bercak warna di bagian tertentu pada foto. Namun, itu terlihat jauh lebih baik daripada apa yang kita temukan dari ponsel dengan kamera di bawah layar generasi pertama yang telah memasuki pasar, yakni ZTE Axon 20 5G.

ZTE baru-baru ini mengumumkan ponsel terbarunya, Axon 30 dan mengklaim ponsel terbarunya itu telah meningkatkan teknologi kamera di bawah layarnya. ZTE mengklaim kepadatan 400-ppi yang sama seperti Oppo di bagian layar kamera, ditambah kualitas kamera yang lebih baik daripada Axon 20.
Oppo telah menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan kamera di bawah layar. Mereka juga pertama kali memamerkan demo ponsel itu untuk dunia di MWC Shanghai pada 2019. Tetapi, pada titik tertentu brand ponsel ini agaknya harus benar-benar mengimplementasikannya, tidak hanya demo. (kna)
Baca juga: