Operasional Satu Wahana Permainan Transmart Pekanbaru Dihentikan

Sabtu, 24 Juni 2017 - Yohannes Abimanyu

Operasional wahana permainan keluarga "Crazy Cap Coaster" atau (Roller Coaster" mini di lantai tiga Transmart Pekanbaru, Riau yang menyebabkan seorang teknisi tewas, kini dihentikan hingga waktu tidak ditentukan.

"Masih dalam proses pendalaman dan akan kami cek ke penyidiknya," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, AKBP Edi Sumardi saat dihubungi melalui handphone di Pekanbaru, Sabtu (24/6).

Edi menyatakan kini pihaknya belum bisa menyatakan kapan wahana tersebut bisa beroperasi lagi.

Sementara itu Fernandes Koordinator wahana permainan transmart saat dijumpai antara di mall yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru tersebut mengakui bahwa terkait kecelakaan kerja pihaknya telah menyerahkan kasusnya dan konfirmasi satu pintu ke Wakapolresta Pekanbaru.

Namun mengenai operasional permainan yang sudah merenggut nyawa teknisi transmart tersebut Frenandes mengakui sejak pagi tidak dihidupkan. Alasannya karena sedang proses perbaikan.

"Wahana ini dari tadi gak aktif, belum tau kapan dan masih menunggu kabar dari pimpinan HRD," ujarnya membatasi diri saat ditanyai lebih jauh malah mencoba memeriksa kelengkapan awak media antara dengan menanyakan surat tugas dan kartu press.

Pantauan Antara di tempat kejadian pintu masuk permainan hanya dipasangi tulisan "closed". Tidak ada pemberitahuan atau penguman dari pihak managemend transmart mengapa permainan yang menguji andrenalin ini di tutup.

Dalam keterangannya petugas jaga hanya mengatakan sedang perbaikan, belum tahu kapan selesai.

Uniknya walau ada kejadian tersebut wahana permainan lainnya tetap beroperasi, para orang tua seperti tidak terganggu dengan berita itu. Buktinya anak-anak tetap bermain dan setiap tangga eskalator mulai dijaga satu sekurity.

Sebelumnya diberitakan telah terjadi kecelakaan kerja pada Wahana Permainan Keluarga "Crazy Cap Coaster" atau (Roller Coaster" mini di lantai tiga Transmart Pekanbaru, Riau yang menyebabkan seorang teknisi tewas.

"Korbannya adalah karyawan di lokasi permainan yang bekerja sebagai tenaga teknisi," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, AKBP Edi Sumardi di Pekanbaru, Sabtu.

Ketika korban mengecek roda coaster, tiba-tiba coaster tersebut berjalan. Hal ini kemudian mengakibatkan korban terseret sekitar satu meter dengan kondisi rahang dan bahu patah, kepala belakang leher robek mengeluarkan darah.

Melihat kejadian tersebut pihak dari Transmart Pekanbaru membawa korban ke RS Eka Hospital. Tapi sesampainya di sana, korban dinyatakan meninggal.

Sumber: ANTARA

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan