Onitsuka Tiger, Hadirkan Koleksi Kontemporer di Milan Fashion Week.

Kamis, 06 Oktober 2022 - Hendaru Tri Hanggoro

ONITSUKA Tiger menampilkan pakaian berwarna putih, hitam, kuning, dan hijau shio dalam koleksi Spring/Summer 2023 di Milan Fashion Week, Rabu (21/09). Khusus warna hijau, terinspirasi dari daun kemangi Jepang.

Ini merupakan kali keempat Onitsuka berpartisipasi dalam salah satu pagelaran busana terbesar di eropa setelah debutnya pada pada Autumn/Winter 2021. Dalam kesempatan ini, brand fashion asal Jepang ini menghadirkan koleksi kontemporer yang memadukan fashion dengan olahraga dan warisan sejarah dengan inovasi.

Busana di bawah arahan direktur kreatif Andrea Pompilio ini mengangkat tema minimalis Jepang dan semangat sportif dari Onitsuka. Koleksinya sangat memperhatikan detail-detail seperti logo bordir dengan jahitan zigzag dan jahitan dekoratif di keliman.

Baca juga:

Willow Smith Jadi Duta Brand Fesyen Onitsuka Tiger

onitsuka tiger
Salah satu koleksinya yang unik adalah mini dress yang memiliki saku, tampak sporty, dan casual. (Foto: Onitsukatiger)

Bukan hanya itu, mereka juga memperhatikan siluet pakaian yang dapat membentuk lengkungan pada tubuh dengan mengaplikasikan tali serut panjang. Selain itu, jumpsuit ikonik dari Onitsuka juga turut hadir tetapi kali ini memiliki visual yang lebih oversized.

Pompilio juga membuat gaun yang dapat dibongkar-pasang dan jaket yang dapat dipakai dengan jubah, serta memperkenalkan mini dress yang memiliki saku. Seluruh koleksi busananya tersebut dibuat di Jepang.

Untuk tampilan pakaian yang casual dan sporty ini, Pompilio memadukannya dengan sepatu yang juga ikonik dari Onitsuka Tiger, yakni sepatu Serrano yang memiliki motif grafis seperti goresan harimau. Sedangkan untuk sandalnya memiliki model Sclaw yang terinspirasi dari setta Jepang.

Baca juga:

Nafa Salvana, dari Warung Pecel Lele hingga Runway Milan Fashion Week

onitsuka tiger
Aksesoris penting lainnya adalah adanya item headphone berwarna hitam yang melingkari seluruh leher model. (Foto: Onitsukatiger)

Sementara itu untuk aksesorisnya, Pompilio mencoba menggabungkan antara topi Baseball dengan pelindung matahari khas yang sering digunakan oleh orang Jepang. Pelindung itu memiliki pinggiran di bagian depan dan belakang dan dapat dipakai di kedua sisi. Tas yang digunakan juga memiliki bordir dengan logo dan claw stripes yang terinspirasi dari tas bowling.

Aksesoris penting lainnya adalah adanya item headphone berwarna hitam yang melingkari seluruh leher model yang berasal dari koleksi Bang & Olufsen, produsen peralatan audio kelas dunia yang didirikan di Denmark pada tahun 1925, yang menambahkan kesan vintage. (nbl)

Baca juga:

Prada Rayakan Sejarah Perempuan di Milan Fashion Week

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan