Obama Kutuk Pelaku Penembakan Tiga Pemuda Muslim di Amerika

Sabtu, 14 Februari 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Internasional – Setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak karena tidak ada tindakan terkait kasus penembakan tiga pemuda muslim, Obama akhirnya angkat bicara. Presiden Amerika ini mengutuk kasus yang melibatkan tiga pemuda muslim yang diduga bermotif kebencian terhadap agama.

“Tidak ada satu pun warga Amerika yang pantas jadi sasaran hanya karena siapa mereka, seperti apa mereka terlihat dan kepada siapa mereka menyembah,” ujar Obama seperti yang dilansir CNN. “Michelle dan saya menyampaikan belasungkawa untuk keluarga korban tercinta.”

BACA JUGA:  Tawanan ISIS Kayla Mueller Dinyatakan Tewas, Obama Ucap Belasungkawa

Pihak kepolisian setempat sedang menyelidiki kasus ini. Mereka menganggap bahwa kasus ini bermotif perselisihan lahan parkir. Namun, polisi juga tidak mengesampingkan dugaan adanya motif kebencian karena agama.

BACA JUGA: Obama: ISIS akan Kalah

Ketiga pemuda yang tewas tertembak ini merupakan mahasiswa di Universitas Carolina Utara. Keluarganya percaya bahwa pembunuhan ini akibat kebencian pelaku terhadap agama mereka.

“Seperti yang terlihat, banyak orang hadir di pemakaman korban. Ini menunjukkan bahwa warga Amerika adalah satu, kita semua adalah saudara,” tambah Obama. Ia juga mengutip apa yang korban, Yusor Mohammed, katakan pada akun Facebooknya, “Tidak peduli di mana anda berasal, latar belakang dan agama yang berbeda. Tapi di sini, kita semua satu.”

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan