Nurbaety, Wartawati Seribu Kantor
Minggu, 19 Juli 2015 -
MerahPutih Kriminal - Nurbaety Rofiq dikenal baik oleh teman, kerabat, dan tetangga rumahnya. Ia diketahui sebagai wartawati. Namun, hingga maut menjemput dalam keadaan yang tragis, tidak diketahui alamat media tempat ia berkantor.
Sebab, hingga saatnya tidak ada kantor media yang mengeklaim Nurbaety bekerja sebagai wartawan. Bahkan, kartu pers sebagai identitas seorang wartawan juga tidak ditemukan.
"Kata tetangganya saja, dia wartawan. Kontributor-kontributor media di Depok juga tidak ada yang tahu," kata Paur Humas Polresta Depok Bagus Suwardi kepada Merahputih.com, Minggu (19/7).
Hal sama diungkapkan sepupu Bety, Ani yang kurang tahu persis dimana alumnus IISIP itu bekerja hingga akhir hayatnya. Ani hanya mendengar selintas, Bety bekerja di media massa.
"Kami nggak tahu (media apa), beliau wartawan, kita tahunya dia di koran," kata Ani.
Sementara itu, teman seangkatan Bety, Kristopo yang juga bekerja di media, Majalah Infobank, Bety memang kerap berpindah kantor. Beberapa media yang pernah disinggahinya adalah, Cakram, KBR68H, Berita Kota, dan Akarpadinews.com.
"Paling lama wartawan olah raga, Cakram," tandas Kristopo. (mad)
Baca Juga:
Akhir Cerita Wartawati Nurbaety Rafiq
