Nihiwatu, Hotel di Sumba Barat Favorit David Bechkam
Senin, 15 Oktober 2018 -
DI tahun 2016 sebuah penginapan di Sumba Barat menjadi perbincangan publik. Bernama Nihiwatu, sebuah hotel yang berada di Desa Hobawawi, Wanukaka, Sumba Barat, NTT itu terpilih menjadi hotel terbaik di dunia versi majalah wisata ternama Amerika Travel+Leisure. Predikat tersebut diperhatankan Nihiwatu di tahun 2017.
Meski di tahun ini Nihiwatu turun peringkat menjadi urutan ke 9 hal itu bukan berarti kualitas Nihiwatu menurun. Bahkan beberapa bulan lalu mantan pesepakbola David Beckham rela menggunakan pesawat pribadinya agar bisa sampai ke Hotel Nihiwatu.

Nihiwatu atau Nihi Sumba Island bukanlah penginapan sembarangan. Di dalamnya menyajikan berbagai jenis penginapan dengan fasilitas berbeda. Setidaknya ada 10 jenis yang ditawarkan di sana mulai dari vila di puncak bukit, vila menghadap ke pantai hingga vila berbentuk rumah pohon.
Meski banyak fasilitas mewah, pihak pengelola hotel tak menutup diri dengan masyarakat setempat. Bahkan kamu akan dikenalkan lebih jauh dengan penduduk di sana. Para tamu bisa berbaur bahkan berbelanja di pasar tradisional. Hal yang menarik masyarakat di sekitar hotel sangat ramah jadi kamu tak perlu takut menjalan-jalan sendiri di sana.

Kegiatan yang paling digemari oleh pengunjung adalah berselanjar atau berjemur di pantai privat bernama Occy's Left. Tempat tersebut paling difavoritkan oleh para peselancar dunia. Namun jika kamu bosan dengan aktivitas itu, cobalah untuk berjalan kaki sebentar dan berendam di bawah air terjun Matayango dan Lapopu.
Jika ingin memancing, pengelola menyediakan staf profesional terlatih untuk membawamu ke laut lepas. Saat sunset tiba, menaiki kuda dan menyisiri pantai adalah pilihan paling tepat. Di sana memang menjadi lokasi tepat untuk menyaksikan matahari terbenam.

Namun, menikmati fasilitas di Nihiwatu tidaklah murah. Kamu harus merogoh kocek dalam-dalam jika ingin datang ke hotel favoritnya David Bechkam ini. Harga permalamnya itu US$ 650 atau setara Rp 9,7 juta untuk vila satu kamar. Sementara Vila dengan lima kamar disewa seharga US$ 12.000 atau setara Rp 180 juta.
harga itu kalau hari biasa. Jika memasuki hight seasion seperti di bulan Juni-Oktober atau Desember-Januari, harga tersebut bisa menjadi dua kali lipatnya.Jika punya tabungan lebih, tak ada salahnya kok sesekali menginap di hotel ini.
Akses menuju Hotel Nihiwatu cukup mudah meskipun perjalanannya cukup panjang. Kamu harus naik pesawat dua kali yakni Jakarta-Bali sebagai tempat transit kemudian Bali-Sumba Barat. Dari Bali ke Sumba Barat waktunya sekitar 1,5 jam perjalanan. Setelah turun di Bandara Tambolaka, kamu harus berjalan lagi sekitar 1,5 jam perjalanan. (yani)