Netizen Kecam Penggusuran, Hashtag #SaveBukitDuri Jadi Trending Topic

Rabu, 28 September 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Megapolitan - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggusur warga yang tinggal di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Sejak beberapa hari terakhir sudah beredar pesan aksi warga setempat menyambut penggusuran yang akan dilakukan hari ini.

Sandyawan Sumardi, Pendiri Komunitas Ciliwung Merdeka, yang sanggarnya ada di RT 06 RW 12 Bukit Duri bersiap menghadapi penertiban dengan melakukan aksi damai. Romo Sandy menyayangkan langkah Pemprov DKI yang tetap melakukan penggusuran meski proses hukum masalah ini masih bergulir di meja hijau. 

"Mohon solidaritas kehadirannya untuk memantau, menjadi saksi "mata dan nurani dunia" atas segala kemungkinan peristiwa yang akan menimpa kami komunitas warga Bukit Duri Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan yang akan digusur paksa Rabu, 28 September 2016 mulai pukul 07:00 WIB meskipun proses hukum class action. terhadap Pemprov DKI, BBSCC, Pemerintah Kota Jakarta Selatan masih berlangsung di PN Jakarta Pusat dan gugatan kewenangan Satpol PP di Pengadilan Tata Usaha Negara," katanya di Jakarta, Selasa (27/9).

Sementara itu aksi damai warga Bukit Duri menolak penertiban mendapat dukungan dari netizen. Beberapa menuliskan pendapatannya melalui media sosial Twitter dan menggunakan tanda pagar (Hashtag) #SaveBukitDuri.

Benz memberikan dukungan dan doa bagi warga Bukit Duri. "Segenap Doa kami utk kalian....#SaveBukitDuri #SaveBukitDuri Wahai anak negeri. kalian lihat Oom Jay kita tercinta," kicau akun @benz_moreira.   

Dr.Taufiqurokhman mempertanyakan peran media massa sebagai pilar keempat demokrasi. "Wah #SaveBukitDuri ahirnya tembus jg hit tp kok pers cuek saja yah. Semoga Tangan2 Allah hadir disana #SaveBukitDuri ayo lawan kebiadaban," tulis pemilik akun @Taufiqurokhman_.  

Sementara Jajang Jakaria (@JajangJakaria) mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo dengan maraknya penggusuran di wilayah DKI Jakarta.  

Setali tiga uang, kopI hidEUng (@YWakhyudi) juga meminta Presiden Jokowi memberikan keadilan.

Sedangkan Abdurrahman (@rachman218) menulis,"Kenapa harus pake gusur sih...? Pak @jokowi mana janji mu.. mhn gunakan kekuasaan yg Allah berikan kpd anda sesuai janjimu #SaveBukitDuri."

Tapi tidak semua netizen menolak penertiban. Pemilik akun @asimjina_, imjin justru menilai warga sendiri yang menolak program pemerintah sehingga tidak sejahtera. 

"Kenapa warga ga sejahtera? Karena warga nya itu sendiri yang MENOLAK. terbukti kan kalo skrg petugas kebersihan bekerja. #SaveBukitDuri

Seperti diketahui, Pemkot Jakarta Selatan akan menertibkan ratusan bangunan di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Sebanyak 313 pemilik bidang sudah menerima masing-masing satu unit Rusun Rawa Bebek, sementara sisanya sebanyak 68 pemilik bidang menolak direlokasi. 

BACA JUGA:

  1. Walikota Jaksel Benarkan Esok Rumah Warga Bukit Duri Ditertibkan
  2. Komunitas Ciliwung Tuntut Pemprov DKI Pulihkan Hak Warga Atas Tanah Bukit Duri
  3. Bos MURI Jaya Suprana Ikut Peduli Nasib Warga Bukit Duri
  4. Mahfud MD Dukung warga Bukit Durit Gugat Pemprov DKI
  5. Terkait Penggusuran, Warga Bukit Duri Ajukan Class Action

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan