Musim Hujan, Sebaiknya Pakai Ban Beralur Banyak

Jumat, 03 Januari 2020 - P Suryo R

MUSIM hujan tentunya membuat jalanan menjadi basah bahkan di beberapa ruas jalan digenangi air, tapi bukan banjir ya! Jalanan yang basah menjadi licin dan membutuhkan fokus dari pengendara, khususnya sepeda motor.

Laman KabarOto menuliskan selain kehati-hatian berkendara, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan ban. Alur atau pola pada ban dimaksudkan untuk dapat membelah air di jalanan dan tetap mampu mencengkram aspal.

Baca Juga:

Tips Ampuh Membersihkan Mobil yang Terendam Banjir

hujan
Ban dengan banyak alur lebih aman dikendarai saat hujan. (Foto: Unsplash/Latrach Med Jamil)

Alur ban dibuat bukan untuk menambah estetika pada ban, namun memang menunjukan fungsi yang sesungguhnya. Alur ban ini berfungsi untuk mencengkram aspal dan membelah air bila hujan. Makanya kalau ban sudah tipis akan kehilangan daya cengkram di aspal dan motor terasa slip.

Selalu memperhatikan kondisi ban sepeda motor. Cucilah bila kotor dan selalu memperhatikan tekanan angin pada ban. Ini untuk menjaga daya cengkram dan usia ban. Tekanan angin harus sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen, jangan kurang atau berlebih.

Pada musim hujan pemilihan ban dengan alur banyak sangat disarankan. Jangan pernah menggunakan ban dengan sedikit alur apalagi ban slick (tanpa alur). Jalanan cenderung lebih licin ketika terkena air. Ini sangat berbahaya bagi ban yang alurnya sudah tipis atau tidak ada sama sekali.


Baca Juga:

Mau Beli Mobil Second? Kenali Ciri Mobil yang Pernah Terendam Banjir

hujan
Moge lebih berisiko di jalan basah karena hujan. (Foto: Unsplash/The Ride Academy)

Buat kamu yang ban sepeda motornya sudah gundul alias tipis alurnya sebaiknya tidak jalan dahulu sebelum membeli yang baru. Laman KabarOto menuliskan bahwa kondisi ban gundul dapat membuat ban terjebak dalam kondisi aquaplanning. Ini adalah kondisi dimana adanya lapisan air antara ban dan permukaan jalanan. Apabila hal tersebut terjadi, ban bisa kehilangan traksi dan pengendara hilang kendali kontrol terhadap sepeda motor.

Meskipun demikian, bentuk ban sepeda motor lebih sempit lebih dianggap aman ketimbang ban mobil. Maka risiko aquaplanning lebih kecil kemudian beban motor didistribusikan ke area lebih kecil. Namun kondisi ini tidak untuk sepeda motor besar alias moge. Namun bukan berarti sepeda motor sport lebih aman. Sepeda motor sport yang lebih ringan memiliki risiko yang sama. (psr)


Baca Juga:

Mobil Ceper, Fungsi atau Gaya?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan