Muffest+ 'Connecting in Style' Resmi Dibuka, Usung Konsep Sustainability Lifestyle

Jumat, 21 Februari 2025 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Muslim Fashion Festival+ (Muffest) resmi digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat mulai 20 - 23 Februari 2025.

Gelaran yang telah memasuki satu dekade ini hadir dengan tema 'Connecting in Style' dan dihelat dengan konsep sustainable. Hal menjadi bentuk kepedulian pada iklim keberlanjutan di industri mode fesyen muslim tanah air.

Projek Director Muffest+ Lisa Fitria dalam sambutannya meyinggung, gelaran Muffest+ tahun ini sangat sentimentil, lantaran hub fesyen muslim terbesar di tanah air ini bisa bertahan dan eksis cukup lama.

"Muffest merupakan selebrasi. Selebrasi persahabatan, solidaritas. Karena kita tumbuh bersama selama 10 tahun itu adalah sebagai ungkapan rasa syukur," kata Lisa saat pembukaan Muffest di Aula JCC, Kamis (20/2).

Ia mengatakan kalau Muffest+ tahun ini berbeda dengan gelaran tahun sebelumnya. Pihaknya sangat mempertimbangkan perihal sustainablility, dari sisi konsep acara hingga konsep busana exhibitor.

"Sustainablility bukan hanya pada konsep busana yang dijual. Tapi pada ambience event," ujarnya.

Baca juga:

Pameran Mode Sejauh Mata Memandang x Eko Nugroho Segera Digelar: Pertemukan Fashion, Estetika Interior, hingga Keindahan Karya Seni

Lebih lanjut, Lisa menyinggung bagaimana pihaknya mengatur penampakan booth brand exhibitor, sampai gedung runway Muffest+ dengan konsep industrial minimalis, dengan mengurangi pernak pernik tak perlu.

"Kalau dilihat dari suasana di exhibition-nya kita gak banyak menggunakan karpet. Kita biarkan minimalis industrialis karena kita tahu kalau pemakaian karpet luas hanya banyak menyisakan sampah," kata dia.

Baca juga:

Inovasi, Jawaban Tantangan Perkembangan Modest Fashion

Sementara itu National Chair Indonesian Fashion Chamber (IFC) Lenny Agustin mengatakan, konsep sustainability di Muffest+ sebagai bentuk tanggung jawan pihaknya sebagai pelakon industri ini bahwa kepedulian pada lingkungan bisa dilakukan dengan totalitas.

"Semoga kita bisa menjadi negeri yang modest baik dalam penampilan dan juga bertanggungjawab terhadap bumi untuk kepentingan manusia," katanya. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan