Muffest+ 'Connecting in Style' Resmi Dibuka, Usung Konsep Sustainability Lifestyle


Projek Director Muffest+ Lisa Fitria (kiri) bersama perwakilan Humas Wardah foto bersama sambil memberikan cenderamata di Muffest+ Connecting in Style di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (20/2). (Foto: MerahPutih.com/Tika)
Merahputih.com - Muslim Fashion Festival+ (Muffest) resmi digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat mulai 20 - 23 Februari 2025.
Gelaran yang telah memasuki satu dekade ini hadir dengan tema 'Connecting in Style' dan dihelat dengan konsep sustainable. Hal menjadi bentuk kepedulian pada iklim keberlanjutan di industri mode fesyen muslim tanah air.
Projek Director Muffest+ Lisa Fitria dalam sambutannya meyinggung, gelaran Muffest+ tahun ini sangat sentimentil, lantaran hub fesyen muslim terbesar di tanah air ini bisa bertahan dan eksis cukup lama.
"Muffest merupakan selebrasi. Selebrasi persahabatan, solidaritas. Karena kita tumbuh bersama selama 10 tahun itu adalah sebagai ungkapan rasa syukur," kata Lisa saat pembukaan Muffest di Aula JCC, Kamis (20/2).
Ia mengatakan kalau Muffest+ tahun ini berbeda dengan gelaran tahun sebelumnya. Pihaknya sangat mempertimbangkan perihal sustainablility, dari sisi konsep acara hingga konsep busana exhibitor.
"Sustainablility bukan hanya pada konsep busana yang dijual. Tapi pada ambience event," ujarnya.
Baca juga:
Lebih lanjut, Lisa menyinggung bagaimana pihaknya mengatur penampakan booth brand exhibitor, sampai gedung runway Muffest+ dengan konsep industrial minimalis, dengan mengurangi pernak pernik tak perlu.
"Kalau dilihat dari suasana di exhibition-nya kita gak banyak menggunakan karpet. Kita biarkan minimalis industrialis karena kita tahu kalau pemakaian karpet luas hanya banyak menyisakan sampah," kata dia.
Baca juga:
Sementara itu National Chair Indonesian Fashion Chamber (IFC) Lenny Agustin mengatakan, konsep sustainability di Muffest+ sebagai bentuk tanggung jawan pihaknya sebagai pelakon industri ini bahwa kepedulian pada lingkungan bisa dilakukan dengan totalitas.
"Semoga kita bisa menjadi negeri yang modest baik dalam penampilan dan juga bertanggungjawab terhadap bumi untuk kepentingan manusia," katanya. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
