MPR Berharap Amerika Kirimkan Vaksin COVID-19 ke Indonesia

Kamis, 21 Januari 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat mendorong kerja sama perusahaan farmasi asal Amerika Serikat seperti Pfizer dan Moderna, untuk memasok vaksin COVID-19 ke Indonesia.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, dari pembicaraan dengan Pfizer, Indonesia bakal mendapatkan sekitar 50 juta dosis, yang diestimasikan datang pada April 2021. Sedangkan dengan Moderna masih dalam proses pembicaraan.

"Vaksin dari Pfizer maupun Moderna juga sudah mendapatkan izin edar penggunaan darurat dari Food and Drug Administration (FDA)/Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat," ujarnya, Rabu (21/1).

Baca Juga:

Sah! Joe Biden Jadi Presiden ke-46 Amerika Serikat

Ia mengatakan, vaksin Pfizer, sudah digunakan untuk memvaksinasi rakyat Amerika Serikat termasuk Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris yang disuntik vaksin Moderna.

Saat bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia H.E. Mr. Sung Yong Kim, Bamsoet mengungkapkan, Johnson and Johnson melalui unit perusahaan Janssen Pharmaceutica juga sudah siap memproduksi massal vaksin COVID-19 dan kemungkinan izin penggunaan daruratnya akan diajukan pada Februari 2021 ke FDA.

Menurut dia, jika disetujui maka akan semakin menambah banyak perusahaan farmasi asal Amerika yang bisa memproduksi vaksin sehingga tentunya sangat bagus bagi dunia karena memiliki banyak amunisi melawan COVID-19.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kanan) menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia H.E. Mr. Sung Yong Kim (kiri), di Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Selasa. (MPR RI)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kanan) menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia H.E. Mr. Sung Yong Kim (kiri), di Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Selasa. (MPR RI)

"Jika memungkinkan, Indonesia akan turut bekerjasama dengan Johnson and Johnson dalam pengadaan vaksin," ujarnya.

Dia menjelaskan, sama halnya dengan Indonesia, walaupun sudah mulai melakukan vaksinasi terhadap rakyatnya, Amerika Serikat juga masih "berperang" menghadapi lonjakan penyebaran COVID-19.

"Sebagai sahabat berharap keberadaan berbagai produsen vaksin asal Amerika Serikat tersebut bisa segera mengendalikan penyebaran COVID-19 di Amerika Serikat. Selain membantu negaranya mengendalikan vaksin, para produsen vaksin tersebut juga harus membantu berbagai negara dunia lainnya," ujarnya. (Pon)

Baca Juga:

Tiongkok Hentikan Sementara Pengiriman Vaksin COVID-19 ke Luar Negeri

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan