Mpok Nori, Malih Tong Tong, Hingga Mandra Pernah Gabung Sanggar Lenong Pajar Jaya

Kamis, 07 April 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Budaya - Sanggar Lenong Pajar (Fajar) Jaya di Setu Cilodong, Kelurahan Kalibaru, Depok telah berdiri sejak 1940-an. Dari sanggar inilah lahir sejumlah seniman lenong terkenal. 

Ditemui di rumahnya, Romah Juansah (38), pengurus Kesenian Lenong Pajar Jaya, mengungkapkan kesenian lenong Betawi pernah mencapai puncak kejayaannya. Berkeliling dari satu kampung ke kampung. Dari satu panggung ke panggung lainnya. 

Beberapa seniman lenong terkenal ibu kota pernah menimba pengalaman di sanggar ini. 

"Di antaranya almarhumah Hj Mpok Nori, almarhum Nirin Kumpul, H Malih Tong Tong, H Mandra, dan masih ada banyak lagi," ujar Romah di kediamannya di jalan Barokah, Setu Cilodong, Kalibaru, Depok, Kamis (7/5).

Menurut Romah, mendiang neneknya Emak Uwol dan Pak Kucut menjadi pengurus Sanggar Lenong Pajar di era 1960-an. Sanggar Lenong Pajar sendiri sudah berdiri sejak 20 tahun sebelum dikelola oleh Emak Uwol dan Pak Kucut.   

Romah menambahkan, beberapa mantan pemain di Sanggar Lenong Pajar berhasil mandiri dan mendirikan sanggar lenong sendiri, seperti Nirin Kumpul dan Maman. Nirin mendirikan Sanggar Topeng Betawi di Kampung Gandaria, Pekayon, Jakarta Timur sementara Maman kini mengelola sanggar kesenian Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa. (Ard)  

BACA JUGA:

  1. Lenong Betawi Tanpa Akulturasi Jawa, Sunda, dan Tionghoa, Apa Jadinya?
  2. Sejarah Lenong Betawi, Seniman Sepuh: Unik dan Banyak Berkembang
  3. Mencintai Lenong Betawi Lewat Kesenian Silat
  4. Lenong Betawi Harus Bertarung dengan Kesenian Modern

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan