MotoGP 2016, Marc Marquez Lebih Membahayakan

Rabu, 11 November 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi perbincangan panas usai seri pamungkas GP Valencia, Minggu 8 November 2015. Namun sayang, Marquez justru menjadi buah bibir bukan karena prestasinya, namun karena keputusannya yang dinilai menghalang-halangi Rossi untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2015.

Seperti diketahui, saat balapan di GP Sepang, Marquez ditendang oleh Rossi lantaran telah mengusiknya. Akibat tendangan tersebut, Rossi diganjar hukuman memulai balapan dari posisi paling buncit. Pada GP Valencia, Marquez kembali disebut sebagai penghalang Rossi. Hal tersebut terjadi karena Marquez nampak mengawal Lorenzo yang berada di urutan terdepan.

Valentino Rossi yang merasa dirugikan lalu merasa kesal. Ia juga memprediksi masa depan Marquez di balapan MotoGP akan membahayakan rider lain. Selain itu, Rossi juga mengungkapkan bahwa ia tidak akan kesal jika dirinya kalah dari Lorenzo secara adil.

“Ya, saya tidak bisa menduga apa yang terjadi musim depan. Seorang pembalap seperti Marquez memutuskan untuk tidak memenangkan lomba. Ia hanya ingin mencederai pembalap lain,” ujar Rossi, sebagaimana diwartakan laman Marca.

“Apabila saya kalah dari Lorenzo secara adil pada balapan seri terakhir, itu akan lebih membuat saya sedih, tetapi saya akan bisa menerima itu,” tandasnya.

Sekadar informasi, Tim Repsol Honda memang meraih hasil kurang maksimal di awal-awal musim MotoGP 2015. Duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa tak mampu bersaing dengan para rival mereka di lintasan balap.

BACA JUGA:

  1. Marc Marquez Tak Sabar Berdamai dengan Valentino Rossi
  2. FIM Resmi Rilis Perubahan Regulasi MotoGP 2016
  3. Ban Michelin Beri Warna Baru di MotoGP 2016
  4. Raja Spanyol Diam-Diam Dukung Jorge Lorenzo
  5. Foto Romantis Lorenzo dengan Sang Pacar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan