Motif 9 WNA Culik Turis Ukraina di Bali Incar Aset Kripto Rp 3,4 Miliar Korban
Jumat, 31 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Penculikan yang dialami turis asal Ukraina berinisial ll di kawasan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, ternyata dilatarbelakangi motif ekonomi.
Sembilan warga negara asing (WNA) yang diduga terlibat aksi kejahatan yang terjadi pada 15 Desember lalu itu ternyata mengincar aset kripto korban yang nilainya mencapai miliaran rupiah.
"Mereka melakukan pemukulan serta memaksa pelapor (korban) untuk memberikan akun binance pelapor untuk diambil secara paksa aset kripto pelapor senilai 214.429,13808500 dolar AS atau sekitar Rp3.496.790.194 (Rp 3.4 miliar)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Ariasandy saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat (31/1).
Baca juga:
Turis Ukraina Dirampok dan Diculik di Bali, Polisi Sebut Pelakunya 9 WNA
Kombes Ariasandy menjelaskan korban langsung melapor ke Kantor SPKT Polda Bali setelah dilepas para pelaku. Korban mengalami luka di bagian telinga kanan, pergelangan tangan kanan dan kiri, luka lebam di tangan sebelah kiri, luka lebam pada mata sebelah kiri, luka lebam di kepala bagian belakang, dan luka lebam pada pinggang sebelah kanan.
Menurut dia, para terduga pelaku dari laporan korban berasal dari Negara Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan. Polda Bali telah juga telah memanggil para terduga pelaku lewat konsulatnya masing-masing untuk dimintai keterangan, tetapi belum direspons sampai saat ini.
"Sembilan orang sesuai yang dilaporkan korban dipanggil melalui konsulat-nya. Sudah dua kali panggilan, namun belum hadir," tutur Sandy, sapaan akrab Kadis Humas Polda Bali itu, dikutip Antara. (*)