Model Bisnis Waralaba Cocok Untuk Masyarakat Indonesia

Sabtu, 26 November 2016 - Zulfikar Sy

MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo menyatakan senang melihat perkembangan model bisnis waralaba (franchise) di Tanah Air. Presiden menilai model bisnis waralaba sangat cocok dengan masyarakat Indonesia. Hal ini karena sejak lama masyarakat Indonesia sudah terbiasa melakukan usaha sendiri, memiliki warung, toko atau restoran.

"Sekitar 70-80 persen dari lapangan kerja di Indonesia ada di usaha mikro kecil dan menengah. Dengan mengambil waralaba, berarti bisa naik kelas," ujar Presiden saat membuka Pameran Waralaba dan UKM Indonesia 2016, di JCC, Jakarta, Jumat (25/11).

Menurut Presiden, paket waralaba biasanya menerapkan standar secara optimal.
Seorang pengusaha lokal yang masuk dalam bisnis waralaba sudah bisa membuat, misalnya restoran atau kafe, dengan standar nasional atau bahkan standar internasional.

Kata Presiden, waralaba merupakan bentuk wiraswasta modern. "Konsep waralaba baik untuk efisiensi ekonomi, standarisasi yang lazim diterapkan dalam konsep franchise, membawa skala ekonomi yang kemudian bisa menghemat banyak ongkos," tutur Presiden seperti dilansir Sekretariat Kabinet.

Pameran Waralaba dan UKM Indonesia berlangsung dari tanggal 25 hingga 27 Novem

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan