Minyak Rosemary, Kunci Rambut Sehat Alami
Jumat, 07 Januari 2022 -
RAMBUT yang halus, tebal, lebat, dan berkilau menjadi salah satu impian perempuan maupun laki-laki. Rambut diibaratkan sebagai mahkota yang menjadi salah satu fitur tubuh yang sangat eye-catching. Dari sekian banyak suplemen rambut yang diklaim mampu membuat rambut lebih sehat dan berkilau, minyak rosemary menjadi salah satu produk alami yang dipercaya mampu membuat rambut lebih sehat.
Dikutip dari Cosmopolitan, rosemary merupakan tanaman yang termasuk dalam famili dari ramuan aromatik yang juga mencakup basil (kemangi), lavender, dan sage.
Menurut ahli trikologi (ilmu tentang rambut dan kulit kepala) dengan sertikfikat BosleyMD, Gretchen Friese, mengatakan kepada Cosmopolitan bahwa minyak dengan kualitas terbaik diperoleh dari pucuk tanaman berbunga. Rosemary tidak hanya dikenal atas aromanya yang harum dan kegunaannya sebagai bahan makanan, tetapi juga kandungannya yang bisa merangsang, menenangkan, dan menghilangkan rasa sakit.
BACA JUGA:
Begini Membedakan Purging dan Break Out Ketika Mencoba 'Skincare' Baru
Dermatologis bersertifikat Yoram Harth, MD, memberikan penjelasan mendetil tentang Rosemary. Ia menjelaskan bahwa bahan utama dari minyak rosemary antara lain a-Pinene, 1,8-cineole, camphorm carnosic acid, dan borneol. "Beberapa senyawa alami tersebut terbukti memilki sifat anti-inflamasi, anti-jamur, anti-bakteri, antioksidan, dan analgesik-pereda rasa sakit," ungkap Harth kepada Cosmopolitan.
Berkat kandungan tersebut, minyak rosemary telah digunakan selama berabad-abad untuk melancarkan peredaran darah di kulit kepala, mencegah rambut rontok karena usia, melambatkan tumbuhnya uban, dan mengatasi kulit kepala kering dan ketombe. Dr Harth juga menambahkan bahwa mengoleskan minyak rosemary pada hela rambut juga bisa mengurangi kerusakan rambut dan memberantas rambut bercabang.
Sebuah penelitian yang berjudul Promotion of hair growth by Rosmarinus officinalis leaf extract oleh Kazuya Murata, Kazuma Noguchi, Masato Kondo, Mariko Onishi, Naoko Watanabe, Katsumasa Okamura, dan Hideaki Matsuda menyimpulkan bahwa ekstrak daun rosemary efektif mengatasi kerontokan rambut terkait Dihydrotestosterone (DHT) pada tikus.
Baca juga:
Sebuah penelitian juga ada yang membandingkan efek ekstrak minyak rosemary dengan minoxidil, obat untuk mengatasi masalah rambut. Penelitian yang dipublikasi pada National Library of Medicine (PMID: 25842469) ini membuktikan bahwa minyak rosemary lebih efektif mengurangi iritasi kulit dan kulit kepala yang gatal ketimbang minoxidil.
Untuk menghindari kelebihan dosis yang bisa menyebabkan iritasi, kamu bisa menggunakan produk rambut yang sudah diformalisasikan dengan minyak rosemari untuk menjaga kesehatan rambut. (SHN)
BACA JUGA:
Yuk Cek 3 Produk Skincare Terbaik yang Sedang Hits di Media Sosial!
